LOKASI bekas tambang batubara ilegal di Desa Nateh, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ditertibkan tim gabungan, Rabu (19/10/2022).
INFORMASI dihimpun di lapangan, petugas dari Polres HST dan Kodim 1002/HST, bersama Pemkab HST bergerak memasang garis polisi dan spanduk larangan di kawasan itu. Menariknya, dalam spanduk yang dipasang berbunyi “Tolong Sisakan Satu Hutan Meratus Ini untuk Kalsel’
Kapolres HST AKBP Sigid Hariyadi melalui Kasi Humas AKP Soebagijo mengatakan penertiban dilakukan dari pukul 09.00 hingga 14.00 Wita.
Menurut dia, pihaknya tidak menemukan para penambang dan bukti lain seperti alat berat yang digunakan untuk pengerukan. “Hanya tersisa batubara bekas tambang yang ditinggalkan,” kata Soebagijo.
BACA : Kajian Pasca Sarjana ULM, Tambang HST Berdampak Luas
Mantan Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan mencatat aksi pertambangan liar di Pegunungan Meratus, khususnya di kawasan Gunung Titi, Desa Nateh sudah ketiga kalinya.
“Kemudian, ada pernyataan ditertibkan. Makanya, aparat harus rajin untuk mengontrol dan menindaknya. Termasuk, masyarakat bisa memviralkan kejadian semacam ini, sehingga tidak ada kesan main-main dalam penegakan hukum. Sebab, penolakan aktivitas tambang batubara di Kabupaten HST telah lama disuarakan warga,” ucap Sekretaris PWNU Kalsel ini.
BACA JUGA : Batubara Desa Nateh Diduga Dikeruk Petambang Liar, ‘Emas Hitam’ HST Dikirim ke Stockpile Balangan
Dia juga berharap dengan adanya Kapolda Kalsel Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi bisa mengambil tindakan tegas. Bahkan, bisa mengintruksikan jajarannya untuk menindak dan mengusut tuntas para pelaku penambang liar di HST.
“Ayo kita selamatkan HST dengan Pegunungan Meratusnya yang masih steril dari dari aktivitas tambang batubara. Jadi, Kabupaten HST bisa menjadi contoh daerah tanpa tambang, namun masyarakatnya bisa sejahtera,” tutur mantan Direktur Eksekutif Walhi Nasional ini.
BACA JUGA : Gunung Titi Kembali Dijamah Tambang Batubara Liar, Pemkab HST Segera Siapkan Tim Penertiban
Begitupula, mantan Wakil Ketua DPRD HST dari Fraksi PPP, Jainuddin Bahrani berharap masyarakat HST kompak untuk menolak tambang batubara serta mempertahankan keasrian alamnya.
“Dukungan juga harus didapat dari seluruh warga Kalsel, bukan hanya masyarakat HST. Jangan biarkan kami berjuang sendiri,” tegas Jainuddin.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/10/19/tolong-sisakan-1-hutan-meratus-di-kalsel-lokasi-tambang-ilegal-di-desa-nateh-digaris-polisi/