Foto: Istimewa
HUJAN deras, angin ribut dan petir yang mewarnai Kota Banjarmasin, Rabu (5/12/2018) tak cuma bikin banjir ruas jalan serta merobohkan sebagian pohon. Namun, Gedung Sultan Suriansyah juga ikut kena imbasnya. Jendela kaca gedung susu mengalami pecah gara-gara disambar petir.
INSIDEN ini terjadi tepatnya di lantai tiga gedung susu. Kerusakan paling berat terjadi pada bagian jendela kaca serta sebagian lantai yang pecah. Penjaga warung Taman Budaya (TB), Kakek Mani menyebut petir yang terjadi memang cukup kuat sehingga gedung ikonik di Kalimantan Selatan jebol juga tersambar geledek.
“Ini terjadi pas hujan sekitar jam 16.00 WITA lalu. Hujan memang lebat sekali. Sampai-sampai kawasan Taman Budaya juga kena dampaknya,” kata dia kepada jejakrekam.com
BACA: Intensitas Curah Hujan Melonjak, Genangan Air Mewarnai Ruas Jalan Kota Banjarmasin
Sementara itu, Kepala Taman Budaya (TB) Kalsel, Suharyanti menyebut insiden pecahnya jendela kaca lantai III Gedung Susu murni gara-gara peristiwa alam. Terkait kerusakan, pihaknya sampai sekarang sudah merapikan puing-puing di tempat kejadian.
“Untuk perbaikan fisik, kami sudah melapor ke Biro Umum Pemprov Kalsel. Karena perbaikan yang berbentuk fisik masih tanggung jawab mereka,” kata dia. Dia menyebut dalam urusan gedung susu Taman Budaya Kalsel cuma punya wewenang sebagai pengelola harian.
BACA: Prak!!! Diterjang Angin Kencang Dan Hujan Lebat, Pohon Di Jalan Jafri Zamzam Tumbang
Lantaran sudah memberikan laporan teknis, Suharyanti memastikan kerusakan tak dibiarkan berlama-lama. Artinya akan ada tindak lanjut berupa perbaikan yang dilakukan dengan segera.
Lantas, apakah gedung ikonik yang sering difungsikan masyarakat sebagai wadah hajatan perkawinan dan wisuda ini memiliki alat penangkal khusus petir? Suharyanti mengakui tak mengetahui persis. “Kami belum tahu. Nanti kita tanyak lebih detail dengan biro umum,” tutupnya. (jejakrekam)