Mengenang Satu Tahun Menolak Digusur dan Gelar Manaqib Syekh Samman Al Madani di Kampung Batuah

0

WARGA Kampung Batuah di Jalan Manggis dan Veteran  Kelurahan Kuripan Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin menggelar Pembacaan Manaqib Syekh Samman Al Madani , Sabtu (17/6/2023).

DIMULAI menggelar pembacaan Ayat Suci Alquran, lalu sambutan Ketua Panitia Penyelenggara Muhammad Syahriannor dan Habib Faturrahman Bahasyim.

Hadir ratusan warga Kampung Batuah, serta guru besar Fakultas Hukum ULM Prof Dr H Hadin Muhjad.

BACA JUGA: Bukan Menggusur Pemukiman Warga, Pakar Kota ULM Usulkan Penataan Ulang Kawasan Kampung Batuah

Pada kesempatan itu, ustadz H Mahyuni Nafiah membacakan Riwayat Hidup (manaqib) Syekh Samman Al Madani, dimana beliau selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT sejak kecil hingga dewasa.

“Syekh Samman Al Madani wafat pada 2 Dzulhijjah dan dimakamkan di Baqi Madinah berdekatan dengan makam para isteri dan sahabat Nabi Muhammad SAW,” ujar ustadz H Mahyuni Nafiah.

Habib Faturrahman Bahasyim mengungkapkan, kehadirannya memberi semangat kepada warga Kampung Batuah “Saya memberi semangat untuk bapak dan ibu semuanya. Saya tidak minta dipuji, hanya berjuang dan membantu demi kemaslahatan umat,” tuturnya.

Ia mengaku, membantu berjuang bersama -sama mempertahan wilayah Kampung Batuah agar tidak digusur Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin.

BACA JUGA: Mengapa Gugatan Warga Kampung Batuah Rontok di Pengadilan? Ini Analisis Pakar Hukum ULM

“Semoga kita semua diberikan kesehatan dan diberikan rezeki yang berlimpah. Malam ini kita melaksanakan Manaqib Syekh Samman Al Madani, tentu dengan tujuan agar diluaskan Allah SWT rezeki yang halal dan dikabulkan segala hajat,”  tuturnya.

Ketua Aliansi Kerukunan Warga Kampung Batuah, Muhammad Syahriannor, menyebutkan, malam ini pembacaan Manaqib Syekh Samman Al Madani, sekaligus mengenang satu tahun, tepatnya tanggal 18 Juni 2022. “Warga Kampung Batuah menolak penggusuran rumah mereka oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin. Dan ini tepat satu tahun, sebab ketika itu hampir rusuh, saat mau penggusuran,” bebernya.

Meski begitu, Ia tak menampik, jika pembacaan Manaqib Syekh Samman Al Madani digelar setiap bulan. “Alhamdulillah, malam ini bertepatan momen yang sangat tepat dengan kejadian tahun lalu,” tambah Muhammad Syahriannor yang juga Ketua Panitia Pelaksana Managib.

BACA JUGA: Kalah Lagi di PT TUN Jakarta, Warga Kampung Batuah Siapkan Langkah Ajukan Kasasi ke MA

Menurutnya, tujuan Manaqib Syekh Samman Al Madani untuk mendapatkan kebaikan dari Allah SWT dengan cara memahami kebaikan para wali-wali yang dicintai-Nya.

Warga Tetap Menolak

Warga Kampung Batuah tetap menolak pembongkaran pemukiman oleh Pemkot Banjarmasin. “Sebab tidak ada solusi buat kami,” tandas Muhammad Syahriannor.

Memang, sambungnya, dahulu Komnas HAM datang, dan memberikan dua solusi ke Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin. Yakni validasi data dan sosialisasi ke warga Kampung Batuah.

BACA JUGA: NGopi jrektv, Negara Harus Hadir Membela Warga Kampung Batuah

“Jadi solusi yang ditawarkan Komnas HAM tidak direspon oleh Pemkot Banjarmasin,” pangkasnya.

Sehingga, Ia pun memastikan, warga Kampung Batuah tetap bertahan dan menolak digusur. “Kami sudah puluhan tahun menghuni kawasan ini,” imbuhnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.