Ciptakan Sungai Martapura Asri, DLH Kalsel Target Bangun 20 Bank Sampah Bantaran Sungai

0

MEMPERINGATI puncak Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada setiap tanggal 21 Februari, Pemprov Kalimantan Selatan menghelat Jambore Aksi Bersih Sungai.

DIBUKA Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar mewakili Gubernur Sahbirin Noor, acara HPSN ini digeber di kawasan Taman Kelayan, Kelurahan Kelayan Barat, Banjarmasin, Jumat (24/2/2023).

“Dengan gerakan jambore aksi bersih sungai ini bisa menggerakkan masyarakat agar peduli dalam menangani lingkungan khususnya masalah sampah,” kata Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar kepada awak media.

Mantan Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel ini mengatakan sebenarnya bukan hanya dihelat di Banjarmasin, disebar di 20 titik sepanjang Sungai Martapura, kegiatan serupa juga digalakkan di daerah lain. “Semua harus dipelihara sebaik-baiknya, karena sungai adalah roda ekonomi masyarakat di Kalsel,” ucap Roy.

BACA : Segera Bikin Riset Pembanding, DLH Kalsel Akui Sungai Martapura Terkontaminasi Mikroplastik

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana menambahkan aksi gotong royong untuk membersihkan sampai di sepanjang Sungai Martapura, akan ditindaklanjuti dengan pembangunan bank sampah.

“Kami sudah tandatangani nota kesepakatan dengan bank sampah induk dengan bank sampah unit yang akan dibangun di sepanjang Sungai Martapura,” kata Hanifah.

Menurut dia, pada tahun sebelumnya sudah berdiri 12 bank sampah di sepanjang Sungai Martapura, akan ditambah lagi menjadi 8 buah sehingga terwujud 20 unit.

BACA JUGA : Gawat! Sungai Martapura Tercemar Mikroplastik dan Kadar Oksigen Air Rendah

“Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan Bank Kalsel untuk memberi atensi khusus, sehingga bank sampah induk dan bank sampah unit bisa bekerja optimal. Terutama, untuk peningkatan kapasitas dan pembinaan operasional,” tutur Hanifah.

Bagi dia, lewat program Sungai Martapura Asri, maka aksi gotong royong untuk memungut sampah di bantaran sungai, hingga pembuatan bank sampah bisa optimal lagi. “Inilah mengapa bantuan semua pihak terkait sangat dibutuhkan dalam membuat Sungai Martapura Asri,” katanya.

BACA JUGA : Sikapi Sungai Martapura Tercemar, DLH Banjarmasin Didesak Segera Lakoni Riset Pembanding

Menurut Hanifah, aksi serupa juga digelar di jaringan 20 sungai yang ada berbagai wilayah di Kalsel. Dalam giat ini juga dibarengi dengan penanamanbibit pohon di kawasan Taman Kelayan oleh Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar beserta jajarannya bersama Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor.

Senada itu, Wakil Walikota Arifin Noor berharap kegiatan gotong royong tidak hanya terfokus pada sungai, namun juga lingkungan sekitar.

“Bukan hanya Sungai Martapura yang harus bersih dan asri, tapi juga sungai-sungai lainnya yang ada di Kota Banjarmasin. Jadi, peduli sampah bukan hanya di sungai, tapi juga di daratan,” pungkas Arifin Noor.(jejakrekam)

Penulis Fery Oktavian
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.