Jembatan Gantung Pengurai Kemacetan Sungai Andai

0

DEMI urai kemacetan pada satu-satunya akses jalan warga Sungai Andai, Dinas PUPR Banjarmasin bakal membangun sebuah jembatan alternatif.

JEMBATAN itu nantinya akan menghubungkan kawasan Sungai Andai dengan Cemara Ujung. Dengan desain jembatan gantung, pembangunan akan dimulai pada awal Juli 2024.

Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah menjelaskan, segala sesuatunya sudah dipersiapkan. Termasuk kebutuhan lahan. Nominal anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 26 miliar.

“Itu tidak termasuk pembebasan lahan ya,” ucapnya, Selasa (16/4/2024).

BACA: Urai Kemacetan di Sungai Andai, Pemkot Banjarmasin Kaji Bangun Jalan dan Jembatan Baru

Meski demikian, Suri menekankan, kebutuhan lahan tidak terlalu besar. Lantaran sebagian lahan sudah tersedia.

Salah satu lahan yang digunakan adalah fasilitas umum yang sudah diserahkan pihak perumahan di kawasan Sungai Andai ke Pemkot Banjarmasin.

“Untuk pengerjaan pembanguan jembatan di tahap awal, biaya yang digelontorkan Rp 12,6 miliar. Sisanya mungkin dilanjutkan di APBD Perubahan,” ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan teknis pembangunan hingga fungsional jembatan, Kepala Bidang (Kabid) Jembatan di Dinas PUPR Banjarmasin, Syafiq Huwaida angkat bicara.

Dimana untuk jembatan ini nantinya hanya akan diperuntukkan bagi kendaraan roda dua saja.

BACA JUGA: Dikunjungi Ibnu Sina, Warga Sungai Andai Ingin Pembangunan Puskesmas Dan Jembatan Alternatif

Namun kendaraan roda empat masih diperbolehkan untuk melintas, tapi yang sifatnya emergency. Seperti ambulans dan damkar. “Jadi perlu digaris bawahi, penggunaan jembatan itu nantinya hanya untuk roda dua,” tekannya.

“Boleh bagi roda empat, dengan catatan emergency dan urgen,” tegasnya.

Dan untuk pengerjaan sendiri, pada tahap pertama akan dibangun jalan dan konstruksi jembatan pendekat hingga abutmennya. “Sedangkan di tahap kedua, itu pemasangan kabel jembatan gantungnya,” jelasnya.

Sejauh ini, proyeknya sendiri sudah berproses pada pembebasan lahan di sisi kawasan Cemara Ujung. Kemudian, penunjukan pengawas konstruksi. “Kami perkirakan sudah berkontrak konstruksi di awal Juli mendatang,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.