Hindari Macet di Jalan Achmad Yani, Warga Pinggiran Sungai Pilih Klotok

0

KEMACETAN lalu lintas masih terasa dengan padatnya volume kendaraan bermotor dari para jamaah usai menghadiri haul akbar ke-13 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul. Pilihan kembali ke moda transportasi air pun digunakan sebagian warga melalui Sungai Martapura. Terbukti, dengan menggunakan klotok justru lebih lancar, aman dan nyaman tanpa harus menjumpai antrean kendaraan bermotor yang mengular.

TERHITUNG sejak Minggu (25/3/2018) malam, hingga Senin (26/3/2018) dinihari, puluhan perahu bermesin melintas di Sungai martapura. Mereka datang tak hanya dari Kabupaten Banjar, tapi juga berasal dari Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarmasin, hingga Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

Iring-ringan klontok yang mengangkut jamaah haul Guru Sekumpul, sudah terlihat sejak pagi hari melintas di Sungai Martapura. Mereka beriringan untuk pulang ke kampung masing-masing usai mengikuti acara puncak haulan ke-13 yang dihadiri jutaan umat Islam.

“Sejak kemarin memang banyak klotok yang memasuki perairan Sungai Martapura. Mereka menuju Kota Martapura, tepatnya di kawasan Sekumpul,” ucap Masniah, warga Desa Sungai Rangas Hambuku, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar kepada jejakrekam.com, Senin (26/3/2018).

Jika pada Sabtu (24/3/2018) dan Minggu (25/3/2018) merupakan arus datang, kini pada Senin (26/3/2018) ditandai dengan arus balik menuju pulang. “Kebanyakan para penumpang klotok berasal dari warga yang mendiami bantaran sungai, seperti dari Kapuas (Kalteng), Marabahan, Anjir, Tamban dan lainnya. Terbukti, mereka justru pintar menggunakan klotok untuk menghindari kemacetan yang cukup panjang di sepanjang Jalan Achmad Yani,” tutur Masniah.

Untuk tambat klotok disediakan di sekitar Pondok Pesantren Darussalam Martapura, serta Desa Pekauman dan Melayu, Kabupaten Banjar, yang sedari awal sudah terlihat jejeran perahu bermesin tersebut di tepi Sungai Martapura.(jejakrekam)

 

Penulis Syahminan
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.