1 Agustus 2019, 100 Tempat Tidur Disiapkan di RSUD Sultan Suriansyah

0

SEBANYAK 100 tempat tidur pasien rencanannya disiapkan dalam dimulainya pengoperasian RSUD Sultan Suriansyah. Rencana itu merupakan usul dari tim percepatan pengoperasian rumah sakit tersebut.

AWALNYA, saat pengoperasiannya nanti, jumlah tempat tidur yang disiapkan sekitar 30 unit, namun setelah dilakukan analisa ulang dan disandingkan dengan jumlah dokter spesialis yang tersedia, akhirnya jumlah tempat tidur tersebut diusulkan ditambah.

“Kita memiliki dokter spesialis empat orang. Kalau satu dokter 10 pasien, maka jumlah tiga puluh tempat tidur itu akan langsung penuh, karena itu kita kembali mengusulkan jumlah tempat tidur pasien itu 100 unit,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Dr Machli Riyadi saat memaparkan hasil analisanya dalam kegiatan rapat percepatan pengoperasian RSUD Sultan Suriansyah, Selasa (28/5/2019).

Machli yang baru saja menjabat Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin ini memastikan, soft launching rumah sakit kebanggaan masyarakat Banjarmasin ini akan dilakukannya lebih awal dari rencana semula, yakni pada 1 Agustus 2019. “Kita juga ingin pelayanan rumah sakit ini dibuka pada 1 Agustus supaya kita bisa mengetahui apa saja kekurangan-kekurangan, sehingga bisa kita perbaiki, sebelum diresmikan oleh Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin pada 24 September nanti,” katanya.

BACA : Kepala Dinkes Banjarmasin Target 100 Hari Kebut Operasional RS Sultan Suriansyah

Machli juga memaparkan tentang rencana kegiatan unggulan rumah sakit tersebut di tahun 2020 dan 2021 nanti, salah satunya adalah menyediakan poliklinik VIP agar semua pasien yang berobat melalui poliklinik tersebut bisa bebas memilih dokter yang mereka kehendaki.

“Kita memiliki pelayanan VIP. Inilah yang menjadi unggulan kita, dimana pasien tidak perlu mengurus administrasi rumah sakit karena petugas kita yang mengurus semuanya, jadi pasien tinggal duduk saja,” ucapnya.

Keunggulan lain yang akan disediakan di rumah sakit tersebut adalah tersedianya transportasi ambulan sungai. “Saya kira itu juga menjadi unggulan kita, dimana yang lain tidak memiliki ambulan air, kita memiliki ambulan air,” tutur Machli.

BACA JUGA : Tunggu Masa Sanggah, Proyek Rp 66 Miliar RS Sultan Suriansyah Segera Digarap

Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah meminta semua SKPD agar membantu percepatan pelaksanaan pengoperasian rumah sakit tersebut, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. “Seluruh SKPD di lingkup Pemkot Banjarmasin tolong dibantu, karena rumah sakit ini bukan milik walikota atau wakil walikota, tapi milik kita semua, milik masyarakat Banjarmasin,” ucapnya.

Ia mengungkapkan rasa optimisnya terhadap rumah sakit yang terletak di Jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan itu akan dapat beroperasi sesuai dengan target dan rencana yang telah disepakati.

“Perlu kami sampaikan kenapa kami sangat optimis, karena hal yang paling mendasar dari dioperasionalkannya rumah sakit tersebut adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Banjarmasin,” ungkap Hermansyah.

BACA LAGI : 129 CPNS Isi Formasi Guru, 130 Tenaga Medis RS Sultan Suriansyah Diangkat

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyarankan, sebelum dioperasionalkan, direktur rumah sakit dan Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin terlebih dahulu memastikan jenis pelayanan dasar apa saja yang akan dibuka, kemudian menyiapkan semua sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan kepoliklinikan nanti.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.