Mantan Dirut Bank Kalsel Sebut Sistem IT Perbankan Belum Sepenuhnya Dapat Lolos Dari Ancaman Skimming

0

KEJAHATAN skimming yang menimpa beberapa nasabah Bank Kalsel sebulan yang lalu, membuat mantan Direktur Utama Bank Kalsel Hermani Abdurahman angkat bicara.

HERMANI Abdurrahman mengatakan belum ada sistem IT perbankan yang satu lebih bagus dari pada yang lainnya. “Memang kalau bicara di ranah IT, ini sebenarnya tidak ada ukuran standard yang pasti untuk dapat terhindar dari penipuan/incaran dari para penjahat skimming,” ujarnya kepada jejakrekam.com, Selasa (23/8/2022).

Standard ukuran yang selalu menjadi atensi, terletak pada SDM-nya. “Di posisi kualitas SDM-nya masih lemah dan atau kurang keterampilan treatmentnya, maka ini menjadi incaran para penjahat sindikat perbankan,” bebernya.

BACA: Masih Menempel Di ATM Bank Kalsel, Alat Skimming Diamankan Ditreskrimsus Polda Kalsel

“Sebagai contoh, sistem IT BCA yang sejak tahun 1990-an sudah menggunakan sistem IT KAPITI, sampai dengan saat ini belum pernah diganti-ganti, yang mereka lakukan hanya meng upgrade sistem ke generasi yang terbaru atau diupdate,” ujarnya.

Sebagai perbandingan di tahun 1980an, BNI khususnya segmen bisnis LN aktivitas sudah menggunakan KAPITI (cara kerjanya sentralistik). Akan tetapi di tahun 1990an diganti dengan Branch Banking System di semua aktivitas (decentralisasi).

“Sebenarnya investasi ini anggarannya cukup besar, karena harus mentraining sekitar 200 orang, dalam dan luar negeri agar dapat mengoperasionalkan sistem yang baru termasuk penguasaan management dan treatment sistem,” bebernya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.