Ini Bukti Warga Kota Cueki Kebersihan Siring Sudirman

0

DESTINASI wisata di sepanjang Sungai Martapura, khususnya siring di sepanjang Jalan Sudirman menjadi andalan Banjarmasin, dalam menarik para wisata untuk berdatangan ke ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.

NAMUN sayang, tangan-tangan jahil tak bertanggungjawab seringkali merusak pemandangan, seperti aksi corat-coret hingga meletakkan lapak dagangan di kawasan wisata pusat kota.

Fasilitas yang disediakan di kawasan Siring Titik Nol Banjarmasin cukup lengkap, seperti tempat duduk, taman dan hingga arena sepeda BMX yang kini berubah menjadi wahana perosotan.

Seiring dengan makin ramainya tepian Sungai Martapura ini menjadi titik kumpul masyarakat, termasuk saat perhelatan MTQ XXX Kalsel yang masih berlangsung, justru kawasan itu terlihat kotor. “Banyak para penjual makanan memang menaruh lapaknya di belakang tempat perosotan itu. Padahal, tempat sudah dilarang oleh pemerintah kota,” kata Sri, pedagang tahu goreng ini kepada jejakrekam.com, Selasa (7/11/2017).

Ia mengatakan para pedagang sebetulnya sudah disiplin tak menempatkan lapak-lapak di sepanjang kawasan Siring Sudirman. “Tapi ada saja pedagang yang nakal dan mau enaknya menaruh lapak,” ucap Sri.

Mendapat informasi itu, Kabid Pengembangan Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Mokhamad Khuzaimi langsung bereaksi. “Untuk bekas gerobak harus segera disingkirkan. Mungkin orang yang menaruh gerobaknya sedang rusak. Yang pasti, para pedagang tak boleh menyimpan barang dagangan atau lapaknya di area itu,” kata Jimy, sapan akrab pejabat berkumis ini.

Soal aksi vandalisme itu, Jimy juga mengimbau warga kota agar menjaga taman bermain itu dari aksi corat-coret. Dia mengimbau agar warga terus meningkatkan kesadaran pentingnya menjadi fasilitas umum yang telah disediakan pemerintah. “Sebab, kawasan itu bukan jadi tempat coret-coret,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi GS

Foto      : Asyikin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.