Inilah Masjid di Banjarmasin yang Gelar Shalat Khusuf

0

MENYAMBUT gerhana bulan total (super moon), umat Islam Kalimantan Selatan khususnya di Banjarmasin akan menggelar shalat khusuf atau shalat gerhana bulan yang akan digelar pada Rabu (31/1/2018) malam atau malam Kamis, bertepatan dengan 15 Jumadil Awwal 1439 Hijriyah, dimulai sekitar pukul 20.30-21.00 Wita.

BERDASAR rilis dari Kementerian Agama Republik Indonesia, waktu gerhana bulan pada malam Kamis, untuk Waktu Indonesia Barat (WIB) mulai pukul 18:48 hingga pukul 22:11 (puncaknya). Sedangkan, Waktu Indonesia Tengah (Wita) terjadi mulai pukul 19:48 sampai dengan Pukul 23:11 (puncaknya), dan Waktu Indonesia Timur, mulai pukul 20.48 hingga pukul 00.11 Wita.

Untuk kaifiyah atau tata cara mengerjakan shalat Khusuf adalah sebanyak dua rakaat, dan setiap rakaat dilakukan dua kali ruku’ dan dua kali sujud. Secara berurutan, dimulai dengan berniat, takbiratul ihram, membaca doa istifah dan berta’awudz, membaca Al-Fatihah, dan membaca surat yang panjang sesuai keterangan HR Bukhori Nomor 1065 dan Muslim 901. Dilanjutkan, dengan ruku yang dianjurkan lama, dan bangkit dari ruku (I’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd’.

Setelah I’tidal, tidak langsung sujud tetap berdiri dan membaca Al-Fatihah kembali dan membaca surat yang lebih singkat dari sebelumnya, lalu ruku’ lebih singkat dari sebelumnya. Bangkit dari ruku (I’tidal), dan sujud yang lamanya seperti ruku’, duduk di antara dua sujud dan sujud kembali. Bangkit dari sujud kemudian melanjutkaan raka’at shalat kedua seperti raka’at pertama, tasyahud dan salam.

Dalam shalat Khusuf, disunnahkan ada khutbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar dan sedekah. Adapun dalil untuk melaksankan shalat sunah dua rakaat itu adalah sebagai berikut:

“Dan dari sebagian tanda-tanda-Nya adalah adanya malam dan siang serta adanya matahari dan bulan. Janganlah kamu sujud kepada matahari atau bulan tetapi sujudlah kepada Allah Yang Menciptakan keduanya,” (QS. Fushshilat : 37)

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari tanda-tanda Allah SWT. Keduanya tidak menjadi gerhana disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga selesai fenomena itu,” (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad)

“Ketika matahari mengalami gerhana di zaman Rasulullah SAW, orang-orang dipanggil shalat dengan lafaz : As-Shalatu jamiyah,” (HR. Bukhari).

Khusus di Banjarmasin, masjid terbesar di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini yakni Masjid Raya Sabilal Muhtadin sudah bersiap untuk melaksanakan shalat Khusuf berjamaah dimulai pukul 20.15 Wita hingga selesai, dengan imam shalat, KH Saifurrahman (Imam Besar Masjid Raya Sabilal Muhtadin), dan khatib DR H Ahmad Sagir (Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin).

Tak hanya di Masjid Raya, ada beberapa masjid di Banjarmasin yang melaksanakan shalat sunah berjamaah itu. Seperti di Masjid Al Mukhlisin, Jalan Manggis Gang Mangga 3 dengan imam Ustadz M Fachmily Annor dan khatib Ustadz Hasan Bashri. Kemudian, Masjid Al Jihad di Jalan Cempaka Besar dengan imam Ustadz H Agus Salim, Lc MA dan khatib Ustadz H Riza Rahman Lc.

Berlanjut ke Masjid Baiturrahman, Jalan Pangeran atau belakang STIE Gang Rahman dengan imam dan khatib  Ustadz Firdaus. Lalu, Masjid Al Furqan, Jalan Bumi Mas Raya, bersama imam dan khatib Ustadz Zainal Hakim Lc, Masjid Ar Rahmah beralamat di Jalan Komplek Dharma Bakti Lestari Sungai Andai dengan imam Ustadz Zainuddin dan khatib, Ustadz Umar Thalib. Begitupula, Masjid Ar Rahman di Jalan Kampung Melayu Darat dengan Ustadz H Supriyadi Horman bertindak sebagai imam dan khotbah akan diisi Ustadz DR Ridhahani Fidzi.

Lalu, Masjid Al Muttaqin di Jalan Sultan Adam Kompleks Mandiri I bersama imam  Ustadz Fikri Rijali dan khatib Ustadz Husaini Sahlan,  dan Masjid Ar Rahim di Jalan Sultan Adam, yang bertindak sebagai imam adalah  Ustadz Mairijani dan khatib Ustadz DR HM Fauzi.

Kemudian, di Masjid Al Haq di Jalan Benua Anyar, shalat berjamaah akan dipimpin Ustadz Hasan Jazuli dan khatib Ustadz DR. Sukarni, dan Masjid Muhammadiyah Kelayan, di Jalan Kelayan B Muara, dipimpin imam dan khatib Ustadz Khairul Anam, dan Masjid Al Mujahiddin di Jalan Belitung diisi imam dan khatib, Ustadz Riza Pahlevi dan Masjid Al Muhajirin di Jalan HKSN, dipimpin Ustadz Jumadi Toha menjadi imam sekaligus khatib.(jejakrekam)

Laporan : Tim Jejakrekam.com

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.