Timsel Buka Pendaftaran Seleksi Komisioner KPU Kabupaten Tabalong, Simak Jadwalnya

0

TIM Seleksi (Timsel) Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan pembukaan pendaftaran seleksi komisioner KPU untuk Kabupaten Tabalong periode 2024-2029, Minggu (26/11/2023).

PENGUMUMAN resmi tersebut diumumkan dalam sebuah jumpa pers yang digelar oleh Timsel KPU Kabupaten Tabalong, di KPU Kalsel, Jalan A Yani KM 3 Banjarmasin.

KPU RI menunjuk Ani Cahyadi Guru Besar UIN Antasari, Varinia Pura Damaiyanti Akademisi Fisip ULM, Abdul Halim Berkatullah Akademisi Fakultas Hukum ULM, Farah Qubayla Akademisi Fisip ULM serta Sunardi Guru Besar Fakultas Mipa ULM, sebagai Timsel untuk Kabupaten Tabalong.

BACA: Timsel Buka Pendaftaran Seleksi Komisioner KPU Kabupaten Dan Kota Di Kalimantan Selatan

“Kami sudah menerima surat dari KPU RI, maka mulai hari ini pendaftaran resmi dibuka, tanggal 26 November 2023 hingga 2 Desember 2023. Dengan sekretariat di Hotel Tree Park Batas Kota KM 6,” ungkap Ketua Timsel Ani Cahyadi.

Dia menjelaskan, tahapan rekrutmen mencakup seleksi administrasi bakal calon, tes tertulis, tes psikologis, tes kesehatan dan wawancara, hingga pengumuman yang lulus dari KPU RI pada tanggal 14-16 Januari 2024.

Disebutkan, syarat jadi bakal calon komisioner KPU, adalah warga negara Indonesia (WNI) dengan strata pendidikan minimal SLTA sederajat, memiliki integritas dan berkepribadian yang kuat, bukan anggota parpol, punya kemampuan dan keahlian dalam penyelenggara dan pengawasan pemilu. Dengan usia minimal 30 tahun.

“Sebagai catatan yang akhir-akhir ini terjadi. Bagi ASN, harus ada izin dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), minimal sekda dan bukan surat rekomendasi. Sebab yang sudah terjadi selama ini hanya surat rekomendasi,” ujarnya.

BACA JUGA: Tak Akomodir Afirmasi Perempuan, Kerja Timsel Calon Komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota Di Kalsel Dikritik

Kemudian surat keterangan bukan anggota partai politik minimal 5 tahun pada saat mendaftar. “Kami berharap mulai sekarang siapkan diri jauh-jauh hari, walaupun pihak KPU RI ada memberi kelonggaran kalau pendaftaran masih kurang dua kali kebutuhan, sehingga sampai 13 Desember 2023,” bebernya.

Diberitahukan, untuk pendaftaran ada dua dokumen. Pertama melalui digital dengan aplikasi SIAKBA, dan yang kedua print out-nya (fisiknya) harus diserahkan di sekretariat. “Bagi daerah yang jauh, bisa menggunakan jasa pos, dan kami tunggu batas pendaftaran sampai tanggal 13 Desember 2023, pukul 23.59 WITA,” ujarnya.

Ani Cahyadi menyarankan, agar para pelamar mendaftar lebih awal, tidak menunggu sampai batas akhir pendaftaran. Ini agar kalau ada kekurangan berkas bisa diperbaiki. “Kita berharap keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen terpenuhi. Dari jumlah 5 komisioner, berarti harus ada 1 orang perempuan,” ucapnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.