Dampingi Aditya Mufti Ariffin, Isi Posisi Sekretaris DPW PPP Kalsel Diusulkan Dua Nama

0

TINGGAL menunggu ‘stempel’ persetujuan dari DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), hasil Muswil PPP Kalimantan Selatan IX akhir Mei 2021 lalu, mencantumkan susunan pengurus wilayah bisa segera disahkan.

SOSOK Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin pun kembali menakhodai DPW PPP Kalsel periode 2021-2025, makin menguat. Mayoritas peserta Muswil PPP Kalsel IX pada akhir Mei 2021 menghendaki Aditya memimpin parpol lawas ini di Banua.

Apalagi dikabarkan Forum Muswil PPP (formatur) beranggotakan  Syaifullah Tamliha (DPP PPP), HM Aditya Mufti Ariffin (DPW PPP Kalsel), Abdul Hadi (Balangan). Muhammad Arif (Kotabaru) dan Arupah Arif (Banjarmasin), sepakat untuk tetap mempercayakan jabatan ketua kepada putra tokoh PPP, Rudy Ariffin sekaligus mantan Gubernur Kalsel dua periode tersebut, tersebut.

Menariknya, ada dua nama yang diusulkan menjadi pendamping Aditya yang akrab disapa Ovie. Posisi Sekretaris DPW PPP Kalsel akan diisi dua figur muda yakni Suwardi Sarlan (anggota DPRD Kalsel asal FPPP) dan Arief Rahman Hakim.

BACA : Mendapat Restu DPP, Kans Aditya Nakhodai PPP Kalsel Kian Terbuka

Kepada jejakrekam.com, Selasa (6/7/2021), HM Aditya Mufti Ariffin yang didukung penuh DPP PPP, DPW PPP Kalsel dan DPC PPP se-Kalsel menjabat ketua kembali mengakui ada dua nama calon pendampingnya di posisi sekretaris wilayah.

“Kami mengusulkan dua nama, yakni saudara Suwardi Sarlan dan Arif Rahman Hakim. Usulan dari tim formatur Muswil PPP Kalsel mengenai susunan pengurus telah diserahkan ke DPP PPP untuk segera disahkan. Semoga saja, awal Agustus 2021 ini sudah ada surat keputusannya,” ucap Aditya.

Mantan anggota DPR RI asa Fraksi PPP ini mengatakan dengan adanya kepengurusan DPW PPP Kalsel definitif, maka jalannya organisasi parpol akan lebih solid lagi.

“Ya, jika nanti sudah ada pengesahan susunan pengurus DPW PPP Kalsel hasil Muswil IX, maka bisa disiapkan pelaksanaan musyawarah cabang (muscab) PPP se-Kalsel. Berdasar AD/ART PPP, enam bulan setelah muswil paling lambat dilaksanakan muscab,” kata Aditya.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.