Jelang PSBB, Wakil Walikota Jaya Jamin 38 Persen Warga Banjarbaru Bakal Terima Bansos

0

USAI mengantongi izin dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam skema memutus penularan virus Corona (Covid-19),  Pemkot Banjarbaru menyiapkan data penerima bantuan sosial (bansos).

WAKIL Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan memastikan untuk dana jaring pengaman sosial (JPS) saat menerapkan PSBB telah siap.

Ia menerangkan ada empat jenis program JPS yang digelontorkan di Banjarbaru. Yakni, bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial, program keluarga harapan (PKH), program bantuan sembako murni dan bantuan sosial (bansos) bersumber dari APBD Banjarbaru dan APBD Provinsi Kalsel.

“Total penerima bantuan dari empat program itu di Banjarbaru mencapai  27.688 kepala keluarga (KK). Mereka sudah terdaftar di Pemkot Banjarbaru,” ucap Darmawan Jaya Setiawan kepada awak media di Banjarbaru, Selasa (12/4/2020).

BACA : Susul Banjarmasin, Sah! Menkes Terawan Setujui PSBB Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Batola

Rinciannya, untuk penerima BST Kemensos sebanyak 10.919 KK, penerima bantuan sembako PKH terdata 7.294 KK, dan bantuan uang tunai Rp 400 ribu per bulan dari APBD Banjarbaru dan APBD Provinsi Kalsel untuk tiga bulan ke depan sebanyak 9.475 KK.

“Sedangkan, jumlah KK yang ada di Banjarbaru sebanyak 71 ribu. Ini bearrti, kalau dipersentasekan yang menerima bantuan sosial selama pandemi Covid-19 atau nanti PSBB dilaksanakan sebanyak 38 persen,” tutur Jaya.

Mantan anggota DPRD Banjarbaru dari PPP ini mengatakan bantuan diserahkan dana bentuk uang tunai sebesar Rp 400 ribu per bulan, di luar BST Kemensos. “Semoga manfaatnya sangat terasa bagi warga kita yang terdampak Covid-19,” jelasnya.

BACA JUGA : Rencanakan Bangun 9 Pospam, Banjarbaru Yakin Penuhi Syarat Terapkan PSBB

Wakil Walikota Banjarbaru ini mengatakan untuk sektor keamanan dan teknis penerapan yang mengacu pada Peraturan Walikota (Perwali) Banjarbaru juga dalam tahap perancangan.

Ia mengatakan selalu melakukan koordinasi dengan setiap kecamatan serta pihak terkait yang ada di Kota Idaman tersebut selama pandemi Corona, atau nanti ketika PSBB resmi diberlakukan.

“Mereka (petugas kecamatan) melakukan sosialisasi setiap hari dan mereka menyatakan telah siap menyelenggarakan PSBB,” ujarnya.

Jaya berpesan kepada seluruh warga di Kota Idaman tersebut untuk patuh terhadap aturan yang diberlakukan selama PSBB nantinya. Terutama, peran serta setiap elemen untuk menghentikan laju dari sebaran virus mematikan tersebut.

Ia mengingatkan warga Banjarbaru untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga physical distancing (jaga jarak fisik aman), dan selalu berdiam diri di rumah, meski harus keluar disarankan menggunakan masker.

“Ikuti ketentuan-ketentuan yang nanti diatur dalam Perwali. Intinya harus disiplin, kemudian punya kepedulian dan keinginan bersama untuk mengatasi pandemi ini,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki/Balsyi
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.