Pemkot Banjarmasin Segera Bangun Pusat Daur Ulang Sampah

0

KOTA Banjarmasin bakal menjadi pilot project pembangunan pusat daur ulang sampah untuk Pulau Kalimantan.

TAK tanggung-tanggung, lahan yang dipersiapkan untuk pembangunan kawasan tersebut seluas 5.000 meter persegi, di lahan milik Pemkot Banjarmasin di kawasan Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Pembangunan kawasan daur ulang sampah ini bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup RI, Ekonomi Indonesia Jerman (Ekonid) dan Pemkot Banjarmasin.

BACA : Tahun 2020 Pemkot Banjarmasin Upayakan Peningkatan Infrastruktur

Dalam rapat di ruang rapat Berintegrasi Balai Kota Banjarmasin yang dipimpin langsung Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina itu diketahui, pusat daur ulang sampah ini nantinya hanya akan  mendaur ulang sampah yang sudah dipilah.

Sampah-sampai pilihan tersebut, nantinya akan didaur ulang menjadi barang berguna, seperti pupuk kompos, makanan ternak, dan peralatan bangunan.

Memang, ada opsi usulan untuk kawasan yang akan dijadikan lokasi pusat daur ulang tersebut. Namun, mengingat keterbatasan lahan yang dimiliki Pemko Banjarmasin, maka kemungkinan terbesar pusat daur ulang tersebut akan dibangun di kawasan Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Utara.

BACA JUGA : Tak Ingin Gagal, Pemkot Banjarmasin Matangkan Rencana Peremajaan Pasar Ujung Murung

Sementara itu, Kabid Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Ayu, dalam rapat yang diikuti pihak Ekonid Jerman yaitu Steven dan Kevin, kemudian Dinas PUPR, Kepala Barenlitbangda Kota Banjarmasin dan instansi terkait lainnya, menjelaskan, dengan dibangunnya kawasan tersebut, maka kota berjuluk Seribu Sungai ini nantinya akan benar-benar menjadi kota smart city.

Hal positif lainnya, papar Ayu, dengan pembangunan kawasan tersebut adalah berkurangnya kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup. “Ini sesuai visi dan misi ke-3 Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin. Yakni mengurangi kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup,” ujarnya, Senin (27/1/2020).

BACA LAGI : Pemkot Banjarmasin Siapkan Rencana Kegiatan Festival HAM Tahun 2020

Karena itu, Ayu berharap, bila nantinya kawasan tersebut terbangun, selain mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Bumi Kayuh Baimbai, juga akan menjadi kawasan percontohan untuk warga dan lingkungan.

“Sektor informal akan kita libatkan sebagai tenaga kerja, sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan sebagai kawasan percontohan untuk warga dan lingkungan, serta bisa dapat menjadi aliran pendapatan baru untuk pemerintah kota dan swasta,” harapnya

Terpenting lagi, lanjutnya, dengan adanya pembangunan pusat daur ulang itu, maka pembuangan sampah di TPA mengalami pengurangan yang berdampak pada penghematan pengeluaran anggaran dari Pemko Banjarmasin.(jejakrekam)

Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.