Disumbang Rp 10 Juta, RSB Diresmikan Bupati Balangan Ansharuddin

0

DIGADANG sekian lama, akhirnya Rumah Singgah Balangan (RSB) di Jalan Kini Balu, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin diresmikan Bupati Balangan H Ansharuddin, Sabtu (29/06/2019). Ia pun sangat mengapresiasi inisiasi pendirian RSB oleh beragam  komunitas dari Bumi Sanggam ini.

“KEBERADAANNYA sangat bermanfaat sekali, terutama bagi masyarakat yang hendak berobat ke rumah sakit. Atau, ada pasien yang harus bolak-balik Balangan-Banjarmasin, “ ujar Bupati Ansharuddin, usai memotong pita didampingi tokoh Balangan, saat meresmikan RSB di Banjarmasin ini.

Menurut dia, Pemkab Balangan siap membantu masalah pendanaan untuk keberlangsungan RSB dengan satu catatan aspek legalitas bisa terpenuhi. Ia berharap legalitas RSB segera dilengkapi, karena menjadi syarat mutlak bagi pemerintah daerah bisa membantu lewat pendanaan, sehingga pengelolaan fasilitas sosial itu jauh lebih jelas.

BACA : Bantu Masyarakat, Keberadaan Rumah Singgah Balangan Segera Diresmikan

Tak hanya itu, Ketua DPD Partai Golkar Balangan ini turut menyumbang dari kantong pribadinya sebesar Rp 10 juta untuk modal awal operasional RSB. Ia berharap dengan dana awal itu bisa membayar semua biaya operasional fasilitas yang diperuntukkan bagi warga Balangan saat berada di Banjarmasin.

Sementara itu, Ketua RSB Haris Fadhillah menjelaskan bahwa RSB hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang menerima musibah sakit, terutama masyarakat dari Kabupaten Balangan.

BACA JUGA : Bangun Rumah Singgah bagi Warga Balangan yang Berobat di Banjarmasin

Menurut Haris, selama ini ada banyak warga Balangan yang kesulitan berobat ke Banjarmasin lantaran tidak memiliki tempat persinggahan. Terkadang, ada pasien dari Balangan yang berobat, tapi diminta datang kembali ke rumah sakit di Banjarmasin tiga hari kemudian.

“Itu menyulitkan karena jarak tempuh yang jauh. Akhirnya, ada yang terlantar di koridor-koridor, ada yang tidur di emperan rumah sakit, makan-minum pun susah,” kisahnya.

Melihat kondisi saudara sekampungnya seperti itu, Rumah Tahfiz bersama komunitas-komunitas lain dari Balangan bersepakat menggagas berdirinya RSB sejak 29 Desember 2019. “Mudahan masyarakat Balangan kada takutan dan khawatir lagi berobat di Banjarmasin. Sekarang sudah ada RSB,” ucapnya optimistis.

BACA LAGI : Minim Fasilitas, Rumah Singgah Balangan Tetap Memberikan yang Terbaik  

Namun, setelah peresmian ini RSB masih memiliki PR besar, yakni menyiapkan legalitas operasional mereka. “Membuat yayasan, terasa agak sulit. Masih Terkendala persoalan dana. Bayar listrik pun masih kesulitan,” aku Haris.

Karena itu, RSB tidak berdiri sendiri melainkan didirikan secara bahu membahu bersama komunitas-komunitas lain seperti ACT, komunitas mahasiswa Balangan,  Rumah Tahfiz, Alumni Smaven 96, Sahabat Balangan, dan sebagainya.(jejakrekam)

Penulis Siti Nurdianti
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.