Foto : Iman Satria
UNIVERSITAS Lambung Mangkurat (ULM) kembali menambah deretan guru besarnya. Kali ini, giliran Dekan Fakultas Kedokteran Gigi ULM Prof Dr H Rosihan Adhani dikukuhkan sebagai guru besar oleh Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi dalam sidang senat istimewa di Aula Rektorat ULM, Banjarmasin, Kamis (31/1/2019).
MANTAN Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini dikukuhkan sebagai guru besar ilmu kedokteran gigi di ULM. Sidang senat istimewa ini pun dihadiri seluruh citivas akademik dan para rektor dari perguruan tinggi serta beberapa kepala daerah.
Dalam orasi ilmiahnya, Rosihan Adhani mengupa soal hubungan sumber daya manusia (SDM) dengan revolusi industri informasi digital atau revolusi industri 4.0.
Menurut Rosihan, revolusi dimulai dari 1.0 sebagai peletak dasar eksplorasi ilmu dasar dan pengetahuan yang berguna bagi manusia. Dari situ, berlanjut dengan tercetusnya revolusi 2.0 ditandai dengan penemuan berbagai teknologi yang bermanfaat.
BACA : Tiga Wajah Baru Wakil Rektor, Sutarto Hadi Sebut Tantangan ULM Berat
“Era revolusi 2.0 pun bergerak lagi menjadi revolusi 3.0 yang menghasilkan berbagai produk teknologi dan ilmu pengetahuan. Dan, saat ini, kita memasuki revoluasi 4.0 ditandai dengan pesatnya teknologi informasi yang terus memicu sistem kecerdasan dan berbagai inovasi,” ucap Rosihan Adhani.
Untuk saat ini, Rosihan menyikapi revolusi 4.0 yang memicu perubahan di berbagai sisi atau dikenal dengan destruksi, tentu membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan siap menjawab tantanganan itu.
“Dalam revolusi 4.0 ini telah menimbulkan berbagai persoalan yang menghendaki perubahan. Makanya, orang yang berhasil survive atau bertahan adalah mereka yang mampu menjawab perubahan dan menjadikannya sebagai peluang,” ucap Rosihan Adhani.
BACA JUGA : 12 Gedung Baru Tunjang Pencapaian Misi dan Visi ULM
Dia mencontohkan saat ini semua sistem pelayanan berbasis online atau daring, seperti pembayaran SPP mahasiswa, serta penugasan yang diberikan kepada mahasiswa bisa terakses melalui jaringan internet.
Soal sistem pembelajaran di Fakultas Kedokteran Gigi ULM, Rosihan pun menyebut sudah mengarah ke sistem digitalisasi mengikuti perkembangan zaman. Sistem tatap muka dalam perkuliahan akan bergeser, ketika mahasiswa lebih banyak mengakses segala informasi di internet.
“Seperti saat ini, trend berkembang ketika masyarakat datang ke dokter gigi, bukan untuk perawatan gigi, tapi sudah menjurus keperluan kecantikan seperti implam, veneer dan menambal tanpa bocor,” ucap Rosihan.
Atas hal itu, Rosihan pun mengatakan adaptasi kurikulum yang diberikan di ruang kampus harus bisa menangkap perkembangan yang terjadi di tengah masyarakat.
Hadirnya Prof Dr Rosihan Adhani sebagai guru besar, menambah daftar guru besar bertitel profesor di kampus ULM. Saat ini, tercatat ULM telah memiliki 45 guru besar dari berbagai disiplin ilmu.
BACA LAGI : Pakar Tata Negara ULM Ichsan Anwary Masuk Nominator Hakim MK
Sementara itu, Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi mengucap syukur dengan bertambahnya guru besar di kampusnya. Menurut dia, pengukuhan Prof Rosihan Adhani sebagai guru besar dari sekitar 300 dokter yang mengajar di kampus bisa menyabet titel akademik terhormat itu.
“Target kami minimal, dosen-dosen yang ada di kampus ULM, minimal 10 persen telah dikukuhkan menjadi guru besar,” ucap Sutarto Hadi.
Ia menyebut jumlah guru besar akan bertambah, seiring dengan adanya dosen di Fakultas Hukum ULM yang meraih gelar profesor. “Saat ini, masih dalam proses di Jakarta (Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi), semoga cepat terealisasi. Kehadiran guru besar di Fakultas Kedokteran Gigi tentu sangat berpengaruh terhadap kualitas fakultas dan universitas,” pungkas Sutarto Hadi.(jejakrekam)