DALAM rangka menyambut datangnya hari raya Idul Fitri 1445H, pemerintah Kota Banjarbaru memastikan ketersediaan dan kelancaran pasokan bahan pokok (Bapok) yang ada.
TERKAIT hal itu, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru serta aparat sipil kota Banjarbaru memantau dengan mendatangi secara langsung berbagai lokasi ritel penjualan komoditi bahan pokok yang meliputi pasar tradisional, pasar modern, agen, serta distributor, Jum’at. (22/3/2024)
Selain memastikan ketersediaan komoditi bahan pokok, faktor penentu penetapan harga pasar juga menjadi perhatian oleh pemerintah Kota Banjarbaru, agar kedepannya secara tiba – tiba tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok menjelang lebaran.
BACA : Warga Guntung Payung Antusias ke Bazzar Murah Ramadhan
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, H. Said Abdullah menjelaskan upaya pemerintah Kota Banjarbaru dalam menjaga harga tetap stabil ialah dengan terus melakukan koordinasi dengan banyak pihak penyedia komoditi bahan pokok tersebut.
“Kami ada juga kerjasama dengan para asosiasi, dan juga ada mitra dengan Bulog. Kita ingin semuanya ikut memantau sehingga ketersediaan ini cukup, karena nyetok barang banyak itu bahaya juga, jadi kiriman supplier itu harus pas,” jelasnya.
Keamanan kandungan dari zat berbahaya untuk konsumsi serta tenggat waktu kedaluwarsa produk juga menjadi perhatian dalam pemantauan ini. Beberapa produk yang kerap digunakan di bulan Ramadhan sampai pada lebaran dilihat secara langsung tenggat kedaluwarsanya agar tetap aman dikonsumsi.
Pemantauan pertama dilakukan langsung ke Pasar Bauntung Banjarbaru sebagai pasar tradisional kebanggan warga Banjarbaru yang selalu ramai dikunjungi untuk berbelanja bahan pokok.(jejakrekam)