Penuhi Standar Internasional, Renovasi Total Stadion 17 Mei Butuh Dana Rp 25 Miliar

0

MEMPERMAK wajah Stadion 17 Mei Banjarmasin butuh dana jumbo. DPRD Kalimantan Selatan sepakat untuk mengangkat standar internasional bagi stadion sepakbola yang terletak di Jalan Jafri Zamzam itu, bisa menggunakan sistem anggaran tahun jamak (multiyears).

UNTUK awal renovasi keempat Stadion 17 Mei Banjarmasin, telah disepakati alokasi dana Rp 13 miliar terdiri dari Rp 10 miliar untuk proyek fisik, sisanya Rp 3 miliar untuk jaringan listrik dan penerangan stadion yang berkapasitas 12 ribu tempat duduk itu.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Lutfi Saifuddin mengatakan untuk rehab Stadion 17 Mei harus tidak tanggung-tanggung, karena standar yang dituju bukan hanya Liga 1 Indonesia.

“Stadion 17 Mei Banjarmasin harus bisa memenuhi standar Asian Footblal Confederation (AFC). Ini yang harus dikejar Pemprov Kalsel, karena bagaimana pun Stadion 17 Mei merupakan simbol kebanggaan masyarakat Kalsel,” ucap Lutfi Saifuddin kepada jejakrekam.com, Jumat (16/11/2018).

Menurut Lutfi, untuk langkah awal menuju standar internasional, minimal sekelas Asia, maka Stadion 17 Mei pada program renovasi tahun anggaran 2019 disepakati sebesar Rp 13 miliar. “Memang untuk proyek fisik stadion hanya Rp 10 miliar, ditambah pembelian genset dan penambahan penerangan sebesar Rp 3 miliar,” tuturnya.

Menurut Lutfi, DPRD Kalsel pun menyetujui untuk renovasi total Stadion 17 Mei Banjarmasin bisa menelan dana Rp 25 miliar, sehingga skema tahun jamak bisa digunakan dalam pembiayaan melalui APBD.

“Kami ingin Stadion 17 Mei ini sudah wajib berstandar internasional. Makanya, untuk perluasan, tentu Pemprov Kalsel bisa melakukan pembebasan lahan di seputar kawasan stadion,” kata legislator Gerindra ini.

Ia pun tak menepis jika akhirnya dalam skala prioritas untuk dibenahi adalah Stadion 17 Mei. Sedangkan, renovasi fasilitas olahraga yang ada di Banjarmasin seperti GOR Hasanuddin HM, belum dibahas anggarannya.

Hal senada juga diakui Zakly Aswan. Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel ini untuk tahap awal renovasi awal telah disuntikkan dana sebesar Rp 13 miliar dalam APBD Kalsel 2019. “Kalau kurang, nanti akan ditambah lagi. Ya, dilanjutkan di tahun berikutnya,” tuturnya.

Zakly pun berharap nantinya jika telah direnovasi pada tahap awal, maka penggunaan sarana olahraga yang berada di jantung Kota Banjarmasin bisa maksimal. “Stadion 17 Mei juga bisa dipakai semua lapisan masyarakat Kalsel,” tandasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.