Sempat Rawat Inap, WBP Lapas Karang Intan Gantung Diri di RSUD Ratu Zalecha Martapura

0

BEREDAR foto seorang pria gantung diri di dalam toilet mengenakan pakaian merah bergaris dan celana selutut dengan kondisi kaki dirantai besi, Senin (28/8/2023)

BERDASARKAN sejumlah informasi yang dihimpun, pria tersebut merupakan seorang WBP dari Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Narkotika Karang Intan Martapura, Kabupaten Banjar. Dan peristiwa dugaan bunuh diri ini terjadi di RSUD Ratu Zalecha Martapura pada Hari Jumat (25/8/2023) lalu.

Dikonfirmasi, Polres Banjar melalui Kasi Humas Polres Banjar Iptu Suwarji membenarkan adanya kasus dugaan bunuh diri tersebut.

BACA : Hebohkan Warga, Jasad Gantung Diri Seorang Pria Di Sungai Bakung Sudah Membusuk

“Kejadian itu benar dan sudah ditangani Unit Inafis Sat Reskrim Polres Banjar. Untuk info lebih detail silahkan hubungi humas Lapas Narkotika,” singkat AKP Suwarji melalui pesan Whatsapp, Senin (28/8/2023).

Dikonfirmasi terpisah kepada Pihak RSUD Ratu Zalecha Martapura, Plt Dirut RSUD Ratu Zalecha Martapura Dr. Eka Listyrini membenarkan adanya penemuan jasad yang tergantung di toilet rumah sakit.

“Benar kejadian tersebut terjadi pada Jumat (25/8/2023) kemarin, pasien tersebut berinisal MNI usia 30 tahun,” ucap Plt. Direktur Utama (Dirut) RSUD Ratu Zalecha Martapura Dr. Eka Listyrini pada Senin (28/8/2023).

Eka menyebut, kejadian tersebut merupakan kejadian sentinel atau kejadian yang tidak diinginkan, yang mengakibatkan cedera atau meninggal dunia, yaitu menemukan pasien meninggal dalam keadaan tergantung.

BACA JUGA :  Geger! Warga Sungai Rangas Hambuku Temukan Pria Tewas Gantung Diri Di Pohon Mangga

“Ia masuk RSUD Ratu Zalecha Martapura, sejak Selasa (22/8/2023) lalu dengan keluhan penyakit nyeri ulu hati. Kemudian didampingi oleh petugas, pasien masuk ke ruangan ICU, satu hari kemudian pindah ke ruang rawat jantung, karena pasien memang menderita nyeri ulu hati,” jelasnya.

Kemudian, pada Jumat (25/8/2023) pukul 12.20 siang, Eka menyampaikan MNI sudah dinyatakan boleh pulang oleh dokter dan perawat setelah melakukan pelepasan infus.

“Setelah itu MNI diduga pergi ke toilet seorang diri, dan setelah dicari, dikabarkan pasien tersebut pergi ke toilet. Dan kurang lebih 30 menit ia tidak kunjung keluar dari toilet, tidak ada reaksi saat diketuk pintu, lalu diintip dan ternyata MNI  sudah dalam keadaan tergantung. Oleh karena itu pihak keluarga itu pun melaporkannya ke perawat,” ucap Eka.

BACA LAGI : Depresi Nganggur Lama, Seorang Pemuda Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri Di Gang Rama

Masih kata Eka, pihak keluarga lapor ke perawatan, kemudian perawat dan CS melakukan pendobrakan pintu. “Melihat kondisi tersebut, petugas keamanan kami sudah menutup area tanpa boleh mengambil gambar, dan kemudian polisi datang untuk penanganan lebih lanjut,” tegasnya.

Ditanya perihal keberadaan petugas dari Lapas, Eka menyebut mereka ada ditempatkan di RSUD Ratu Zalecha Martapura untuk mendampingi, namun pada saat kejadian tidak ada ditempat.

“Menurut dari ruangan (perawat-red) ada, tapi tidak dalam posisi ditempat. Kayaknya pergi shalat atau bagaimana gitu,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.