Foto : Istimewa
KETUA DPRD Kabupaten Balangan Ahsani Fauzan secara tegas dan penuh komitmen menyatakan dukungannya terhadap upaya penguatan peran lembaga adat Dayak dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di kalangan masyarakat Dayak.
HAL tersebut di sampaikan Ahsani Fauzan dalam Musyawarah Daerah Dewan Adat Dayak di Ar Raudhah Waterpark Kecamatan Paringin, Senin (7/8/2023).
Langkah ini diambil dalam rangka mendukung suksesnya implementasi Inisiatif Konservasi Kawasan (IKN) di wilayah Pulau Borneo.
BACA : Terima Kunjungan KPUD Balangan, Ahsani Fauzan Berharap Pemilu 2024 Berjalan Lancar
Ahsani Fauzan menyampaikan keyakinannya bahwa kearifan lokal dan budaya tradisional Masyarakat Dayak memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati di Pulau Borneo.
“Kita harus menghormati serta memperkuat peran lembaga adat Dayak dan meningkatkan kualitas SDM masyarakat dalam mendukung upaya konservasi alam dan budaya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahsani Fauzan menekankan perlunya kolaborasi antara lembaga adat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan IKN.
“Kita semua harus bergerak bersama untuk menjaga warisan budaya dan alam yang berharga ini, sehingga generasi mendatang masih dapat menikmati keindahan dan keberagaman yang dimiliki Pulau Borneo,” tambahnya.
BACA JUGA : DPRD Balangan Dorong Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu 2024 Makin Tinggi
Komitmen Ketua DPRD Balangan ini mendapat sambutan hangat dari peserta musyawarah dan tokoh masyarakat Dayak. Para hadirin menyambut positif tekad Ahsani Fauzan untuk mengambil peran aktif dalam mendukung penguatan lembaga adat dan peningkatan SDM Masyarakat Dayak.
Acara Musyawarah Daerah ini juga menjadi momentum penting bagi para pemimpin dan tokoh masyarakat untuk berdiskusi, berbagi pandangan, dan merumuskan langkah konkret dalam mendukung IKN di Pulau Borneo.
Dengan dukungan kuat dari Ketua DPRD Kabupaten Balangan, diharapkan penguatan peran lembaga adat Dayak dan peningkatan SDM masyarakat akan dapat terwujud, membawa dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan dan budaya di wilayah ini.(jejakrekam)