HASIL yang fantastis dari transaksi jual beli Pasar Wadai Ramadhan, depan Balai Kota Banjarmasin mencatatkan hasil yang memuaskan.
BUKA selama 27 hari selama bulan Ramadhan 1445 Hijriyah, perputaran ekonomi mencapai Rp 11,2 miliar.
Nilai ini dari perhitungan 130 stand paguyuban dan UMKM binaan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin yang mencapai Rp 8,72 miliar. Ditambah 25 tenda komersial dan sponsor yang mencapai Rp 2,3 miliar.
BACA: Jadi Kalender Nasional, Sudah Lebih 30 Tahun Pasar Wadai Ramadhan Banjarmasin Dihelat
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudparpora), Puriyani mengungkapkan, jumlah pengunjung perhari bisa mencapai 2000 hingga 2500 orang. “Ini dari hitung-hitungan kasar dengan EO sebelumnya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (11/4/2024).
Diduga, penyelenggaraan pasar wadai tahun ini yang dirasa cukup efektif, menarik minat dan perhatian pengunjung, hingga masyarakat yang antusias. “Sudah bagus, ke depannya saja nanti akan kita evaluasi lagi,” tuturnya.
Menambahkan, penyelenggara Pasar Wadai Ramadhan, Irfan Thalib menuturkan dari perhitungan pihaknya secara total ada sekitar 65 ribu hingga 70 ribu pengunjung di Pasar Wadai.
“Untuk perhitungan perputaran ekonomi pun, masih berasal dari hitungan penjualan keseluruhan para paguyuban,” ujarnya.
“Jadi, satu hari itu rata-ratanya satu stand bisa mendapatkan Rp 2,5 juta, agar perhitungannya bisa lebih valid,” ungkapnya.
“Sebab pendapatan mereka bervariasi tergantung stand, ada yang mulai dari Rp 1 juta perhari hingga Rp 5 juta lebih,” sambungan.
Nilai Rp 11,2 miliar ini pun dikatakannya masih belum final. Sebab itu belum termasuk jika ditambahkan dari PKL dan parkir. “Nilainya ini berkemungkinan bisa lebih tinggi. Kedepannya akan kita perbaiki datanya,” tandasnya.
BACA JUGA: Dinkes Banjarmasin Periksa Belasan Sampel Stand Pasar Wadai Ramadhan
Melihat bagaimana suksesnya gelaran Pasar Wadai Ramadhan tahun ini, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina juga mengungkapkan rasa senangnya.
Dirinya mengungkapkan rencana untuk tetap melaksanakan Pasar Wadai Ramadhan tahun depan, di area depan Balai Kota Banjarmasin.
Hal tersebut berdasarkan masukan dari masyarakat dan para pedagang yang merasa tempat tersebut strategis dan enak untuk dikunjungi. “Nanti kita akan laksanakan lagi tahun depan dengan suasana lebih meriah,” ucapnya.
“Harapannya, dari situ roda perekonomian akan berjalan menjadi lebih baik dan terus berkembang,” tutupnya.(jejakrekam)