Skor 3-3, Barito Putera vs PSMS Medan Harus Puas Berbagi Poin

0

TANPA ditemani sang pelatih, Barito Putera harus meladeni permainan yang cukup impresif ditunjukkan tim tamu PSMS Medan dalam laga lanjutan pekan 24 Liga 1 2018 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (7/10/2018).

BARITO Putera harus puas berbagi poin dengan PSMS Medan, usai 45 x 2 menit dalam pertandingan penuh hujan gol. Tercipta enam gol di pertandingan yang memperebutkan peringkat di kasta tertinggi sepakbola, Barito Putera dan PSMS Medan 3-3.

Sejak awal pertandingan, Laskar Antasari yang diarsiteki Asisten Pelatih Yunan Helmi memperagakan sepakbola menyerang. Cukup dominan, Barito Putera menerapkan serangan demi serangan ke lini pertahanan lawan.

Namun, sayang, kesebelasan kebanggaan Banua ini sepertinya cukup lengah. Terbukti, pada menit ke-6, satu gol disuguhkan Shohei Matsunaga. Pemain berpaspor Jepang ini mengawali kemenangan bagi tim tamu, PSMS Medan.

Sebagai tuan rumah, apalagi di hadapan belasan ribu penonton, Barito Putera tak mau kehilangan muka. Terbukti pada menit ke-7, Douglas Packer berhasil menyamakan papan skor di Stadion 17 Mei Banjarmasin 1-1.  Douglas berhasil mengkonversi umpan silang Rizky Pora dengan tandukannya, hingga merobek gawang PSMS Medan.

Berhasil membalas. Barito Putera makin intensif menyerang. Tak berselang lama, pada menit ke-14, bomber Marcel Sacramento membawa Barito unggul 2-1.

Usai turun minum, PSMS Medan ingin mencuri poin di kandang Barito Putera. Awal babak kedua, Felipe Martins yang jadi pemain pengganti Legimin Raharjo, berhasil menyamakan kedudukan, memanfaatkan lengahnya lini belakang Barito Putera.

Felipe berhasil menyarangkan bola, hasil umpan datar Antoni Putro Nugroho, setelah berdiri bebas tanpa kawalan pemain belakang Barito Putera.

Sebagai tim yang sempat berada di puncak klasemen, Barito Putera tak mau kalah. Lagi-lagi, Marcel Sacramento melesatkan gol keduanya bagi Barito Putera di menit ke-51. Gol ini membawa tim tuan rumah, sementara menang dengan skor 3-2.

Baku serang pun rupanya diterapkan kedua pelatih yang merumput di Stadion 17 Mei. PSMS Medan kembali mengejar ketertinggalan di menit 65, buah dari gol Rahmad Hidayat, hasil bola pantul dari tembakan keras Felipe Martins yang mengenai mistar gawang.

Skor 3-3 pun bertahan, hingga peluit akhir ditiup sang pengadil lapangan. Meski dalam permainan Barito Putera, secara statistik menguasai laga, toh banyak peluang dari Laskar Antasari belum bisa menjadi gol kemenangan dan pembeda dalam laga tersebut.(jejakrekam)

 

 

 

Penulis Arpawi
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.