NAMA pakar hukum tata negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Denny Indrayana disebut-sebut menjadi figur alternatif untuk maju bertarung dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubenur Kalimantan Selatan pada suksesi 2020 mendatang.
INFORMASI yang dihimpun jejakrekam.com dari berbagai sumber menyebutkan, nama Denny Indrayana yang merupakan pembela Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) masuk dalam radar penjaringan calon Gubernur Kalsel di Partai Gerindra dan parpol lainnya.
Denny Indrayana sendiri merupakan advokat dan akademisi kelahiran Kotabaru, Kalimantan Selatan. Namanya pun mencuat dalam polling kandidat yang digelar sejumlah kalangan untuk menjaring nama calon Gubernur Kalsel, selain sang petahana, Sahbirin Noor alias Paman Birin.
BACA : Unggul di Polling, Denny Indrayana Bakal Maju di Pilgub Kalsel
Apa sikap mantan Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM ini? Menurut Denny, jelang Pilgub Kalsel 2020, dirinya masih menunggu dan mempertimbangkan situasi politik yang berkembang di Banua.
Bagi mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden SBY ini, Pilgub Kalsel merupakan momentum tepat untuk mengabdi di tanah kelahirannya, sebab selama ini dirinya lama meninggalkan Kalsel demi meniti karir sebagai akademisi dan advokat.
“Apakah memang ada kesempatan itu (Pilgub Kalsel) karena banyak faktor yang perlu dihitung pencalonan dari partai politik, dukungan dari masyarakat Kalimantan Selatan sendiri dan tidak kalah pentingnya biaya. Sebab, saya ini tidak punya modal untuk maju kalau bicara biaya,” kata Denny Indrayana kepada jejakrekam.com, Minggu (1/9/2019).
BACA JUGA : Didampingi Denny Indrayana, Habib Banua Resmi Polisikan Adhariani
Ia menyebut masih menunggu situasi politik baik melewati partai politik maupun mengambil opsi independen dalam beberapa waktu mendatan. Dengan begitu, Denny mengatakan akan bisa memastikan diri maju di ajang demokrasi lima tahunan Kalsel.
Doktor jebolan Universitas Melbourne menyiratkan bakal berat maju melewati partai politik, sebab parpol yang memiliki kursi di DPRD Kalsel mengerucutkan dukungan ke calon petahana.
“Saat ini, saya belum memutuskan figur yang bakal mendampingi saya di Pilgub Kalsel tahun depan. Sekarang, saya masih menjalin komunikasi poltik ke sejumlah figur dan partai politik,” tutur Denny.
BACA LAGI : PKPI Tawarkan Denny, Surya dan Fadjroel Jadi Pendamping Rosehan-Muhidin
“Siapapun nanti pasangan saya kalau maju di Pilgub Kalsel, harus punya visi yang sama, untuk membangun Kalimantan Selatan yang lebih relegius dan anti korupsi,” tandas Denny.
Informasi yang berkembang menyebut jika Denny Indrayana bakal berduet dengan senator DPD RI utusan Kalsel Habib Abdurrahman Bahasyim alias Habib Banua. Ini menjadi pembicaraan di kalangan aktivis demokrasi dan anti korupsi di Banua.(jejakrekam)