GELIAT ekonomi Banua yang belum membaik sepenuhnya, diprediksi dapat membuat pasar properti premium di Kalsel masih berjalan stagnan di tahun 2018 mendatang.
PROJECT Manager Citra Land Banjarmasin Yossep Patricson Purba mengakui, masih belum menjanjikannya pasar perumahan premium di Kalsel tahun depan. “Kami prediksi sama seperti tahun ini, masih stagnan. Untuk itulah kita masih fokus menjual stok lama ketimbang membuat perumahan baru,” ucap Yossep kepada pers, Rabu (6/12/2017).
Dia mengakui, setelah harga dan permintaan komoditas batu bara di pasar global mengalami penurunan drastis, ternyata ikut berpengaruh pada bisnis perumahan kelas premium. “Karena kan memang sebelumnya yang banyak beli itu para pengusaha di sektor tambang ataupun turunannya, jadi pas pertambangannya turun, pembelian rumah pun ikut anjlok,” tambahnya.
Walau mengalami penurunan, Yossep mengakui penjualan properti kelas premium masih tetap ada sampai saat ini, karena memang peruntukan rumah premium bisa digunakan sebagai sarana investasi.
“Kita bahkan sekarang tidak jual lagi yang dibawah 1 Miliar, malah sudah diatas itu. Karena memang harganya sudah cukup tinggi, mengingat fasilitas pendukung yang lengkap di kawasan Citra Land, mulai dari ruang terbuka hijau, rumah sakit sampai sekolah,” imbuhnya. (jejakrekam)
Penulis : Economics
Editor : Afdi Achmad
Foto : Istimewa