3 Anak Diamankan Polsek Banjarmasin Timur Usai Berkelahi Di Jalan Keramat Raya

0

ANGGOTA Polsek Banjarmasin Timur berhasil mengamankan 3 orang yang diduga sebagai dalang perkelahian di Jalan Keramat Raya, Banjarmasin.

AWALNYA, perkelahian tersebut diketahui dari viralnya video berdurasi 10 detik, yang tersebar di berbagai media sosial. Aksi segerombolan remaja membawa senjata tajam di depan ritel modern di Jalan Keramat Raya, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur, pada Minggu (17/12/23) dini hari.

Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Eru Alsepa mengatakan, tiga orang tersangka berhasil diamankan yang diduga sebagai dalang dari perkelaihan tersebut. “Kami berhasil mengungkapnya dalam kurun waktu 1×24 jam. Ketiganya masih di bawah umur. Dan juga ada dua kelompok yang menggunakam sajam,” katanya, Senin (18/12/2023).

BACA: Perkelahian Kelompok Remaja Resahkan Kawasan Wisata Siring Menara Pandang

AKP Eru Alsepa menyebut, perkelahiam itu bermula ada keselah pahamam antara pelaku R dan T. “Awal mulanya R dituduh oleh T karena melakukan pemukulan terhadap adiknya. R pun tak terima atas tuduhan itu, ia pun memanggil temannya yang lain untuk mengejar T,” katanya.

Usai R memanggil, sejumlah temannya datang membawa senjata tajam, sementara R sendiri menggunakan sebilah kayu. “Tak lama, ada beberapa warga yang datang dan melerai, sehingga tidak terjadi kontak fisik secara langsung,” tambahnya.

Mendengar akan ada serangan balik, pihaknya langsung mengamankan para anak-anak itu untuk diproses lebih lanjut. “Karena masih di bawah umur, kami pun panggil orangtuanya,” terangnya.

BACA JUGA: Diduga Korban Perkelahian, Didi Ditemukan Tewas Di Kampung Kenanga

Sementara itu, menurut ketua RT setempat, H Hasruni mengatakan kejadian tersebut benar terjadi di wilayahnya. Namun anak muda yang terlibat bukan warganya.

“Iya benar kejadiannya di wilayah sini, akan tetapi bukan warga kita atau orang luar,” ucap Hasruni.

“Untuk saat ini kita masih melakukan kordinasi untuk memastikan lagi kebenarannya,” tambahnya.

Hasruni mengungkapkan, banyak anak-anak yang sering ngumpul depan ritel modern tersebut. “Biasa kalau malam cuma anak-anak yang duduk di depan sana. Tapi itu menurut saya bukan warga sini,” tuturnya.(jejakrekam)

Penulis Sirajudin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.