Foto : Istimewa
JAJARAN Polsek Banjarmasin Utara mengamankan 20 pelaku balap liar, Minggu (12/4/2020) dinihari. Selain itu, turut diamankan 12 sepeda motor yang digunakan para pelaku untuk kebut- kebutan sepanjang Jalan Brigjen Hasan Basry, Kayutangi.
KAPOLSEK Banjarmasin Utara AKP Gita Suchandi Achmadi langsung mengerahkan anggotanya yang dipimpin Pawas Ipda Suhardi, guna membubarkan aksi balap liar yang berlangsung di depan Gedung Sultan Suriansyah dan depan kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sekitar 03.45 hingga 04.50 Wita.
Pembubaran aksi balap liar ini, diungkapkan Gita, juga dibantu oleh masyarakat yang resah. Termasuk relawan BPK Pasar Lama yang ikut mengamankan seorang pembalap liar yang kedapatan membawa senjata tajam.
“Karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada relawan BPK Pasar Lama yang ikut mengamankan satu pelaku balap liar yang membawa senjata tajam, kemudian diserahkan ke kami,” ujar Gita.
BACA : Bikin Resah Pengguna Jalan, Motor Pembalap Liar Ditahan Tiga Bulan
Menurut dia, sebelum penindakan, anggota sudah melakukan tindakan pencegahan dengan membubarkan remaja yang di sepanjang Kayutangi sekitar pukul 01.00 Wita. Namun, beberapa jam kemudian, mereka muncul lagi dan melakukan balap liar. Akhirnya, polisi memilih tindakan tegas.
Untuk orang yang membawa senjata tajam (sajam), ditegaskan Gita, pihaknya akan memprosesnya lebih lanjut. Sedangkan, bagi pembalap liar lainnya dikenakan sanksi tilang.
Menurut Gita, tindakan pembalap liar ini, akan terus mereka lakukan. Termasuk di bulan Ramadhan nanti. Dimana aksi balap liar biasanya semakin ramai.
“Penindakan terhadap pembalap liar ini, untuk menciptakan situasi yang kondusif, aman dan nyaman. Khususnya kepada masyarakat serta para pengguna jalan raya,” ucap perwira menengah Polda Kalsel ini.
BACA JUGA : Pesan Damai Pemuka Agama di Banjarmasin soal Penanggulangan Corona
Kepada para orangtua, Gita mengimbau untuk lebih mengawasi anak – anaknya agar tidak terlibat aksi balap liar.
“Apalagi, saat ini pendemi virus Corona. Para orangtua harus menjaga anaknya agar tetap berada di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” imbuhnya.(jejakrekam)