Pelayanan PLN Kurang Memuaskan, DPRD Hearing Bersama PLN

0

SELAMA ini pelayanan PLN untuk di Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah, dianggap kurang memuaskan. Pasalnya, pelanggan di sekitar wilayah Desa Lemo, sering mengeluhkan mati lampu.

PEMADAMAN aliran listrik sering dirasakan begitu lama, akibatnya pihak desa melaporkan ke DPRD setempat, atas pelayanan yang kurang memuaskan tersebut.

Kepala Desa Lemo II Eli Sukaesih juga hadir saat hearing bersama DPRD dan manajemen PLN Muara Teweh, di aula kantor DPRD, Selasa (23/5/2023).

BACA: Jalan Desa Rusak Dilintasi Armada Batubara, DPRD Barito Utara Kumpulkan Perusahaan Tambang

Eli Sukaesih mengatakan, di Desa Lemo II hampir tiap hari listrik padam tanpa sebab. Bahkan di kantor desa terpaksa menyediakan ginset untuk keperluan kantor.

“Beginilah keadaan kami sebenarnya, dimana tiap hari terjadi gangguan atau listrik padam,” kata Eli.

Pimpinan rapat, Wakil Ketua II DPRD Sastra Jaya mengatakan, pelayanan harus ditingkatkan termasuk pemadaman yang dilakukan harus ada pengumuman.

BACA JUGA: Disdagrin Barito Utara Percepat Relokasi Pedagang Pasar Pendopo

Menurut Sastra Jaya, PLN juga harus adil, karena bila pelanggan terlambat bayar sudah tentu ada denda. Sementara pemadaman yang sering dikeluhkan tidak ada konpensasi untuk pelanggan. “Inilah keluhan atau aspirasi yang sering disampaikan pelanggan,” kata Sastra Jaya.

Analis kinerja PLN Muara Teweh, Iskandar mengatakan, sulitnya wilayah karena banyaknya pohon membuat PLN punya kendala di lapangan, dimana dari Desa Pendreh hingga Desa Lemo II kurang lebih 7 kilometer. Sementara 4 kilometer yang sulit dilakukan.

“Untuk operasional kita punya batasan, sementara yang punya wewenang adalah pimpinan di Kuala Kapuas atau Banjarbaru,” kata Iskandar.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.