RAPAT Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan serta Penetapan Hasil Pemilu Serentak Tahun 2024 telah selesai di laksanakan.
KEGIATAN yang digelar selama 3 hari di Hotel Galaxy Banjarmasin itu diselesaikan secara maraton hingga Jumat dinihari (8/3/2024). Secara umum, pelaksanaan berjalan lancar dengan dukungan pengamanan dari kepolisian dan TNI.
“Alhamdulillah KPU Kalsel sudah menyelesaikan dan menetapkan 13 kabupaten/kota. semua berjalan dengan lancar,” ucap Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa kepada wartawan, Jumat (8/3/2024).
BACA : Pleno KPU Kalsel, Berikut 55 Caleg Terpilih Hasil Pemilu 2024 Di Rumah Banjar
Selanjutnya, ucap dia, hasil dari provinsi akan mereka daftarkan ke KPU RI untuk melaksanakan Rapat Pleno terbuka tingkat nasional.
“Rencana kami pada 12 Maret 2024. Namun karena KPU RI saat ini sedangkan melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kuala Lumpur terpaksa kami mengatur ulang jadwal tersebut,” ucapnya didampingi 4 Komisioner dan Sekretaris KPU Kalsel.
Sedangkan terkait kejadian khusus yang terjadi, menurut dia akan dituangkan dalam form kejadian khusus dan akan pihaknya serahkan ke KPU RI.
BACA JUGA : Kaget Suara Parpolnya Melejit, Saksi PSI Sebut KPU Salah Input
Akademisi ULM ini menyebut untuk saksi yang menolak membubuhkan tandatangan hal tersebut tak mempengaruhi hasil rekapitulasi yang sudah dilaksanakan.
“Sesuai aturan, saksi diperbolehkan tidak membubuhkan tandatangan. Dengan catatan, saksi tersebut menuliskan alasan keberatan. Dan hal itu sudah mereka lakukan,” ucapnya.
Mereka, ucap Andi Tenri Sompa sudah menuliskan keberatan hasil pleno. Jadi, tidak menjadi masalah karena tidak akan berpengaruh dengan hasil Pilpres dan Pileg di Kalimantan Selatan.
Terpisah Saksi capres 01 M Abu Hanifah mengatakan pihaknya menolak tandatangan, karena penyelenggara pemilu masih menggunakan Sirekap. Hal lain adalah dugaan penggelembungan suara di Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Tabalong.
BACA LAGI : Ini 4 Senator Kalsel Hasil Pileg 2024, 3 Petahana 1 Wajah Baru
Tak hanya sampai disitu, Abu juga menyoroti maraknya politik uang. atas dasar itulah pihak mereka sepakat menolak tandatangan hasil pemilu dan Pileg 2024 di 13 kabupaten kota termasuk provinsi.
Sementara itu saksi pasangan Capres 03, Purwanto mengatakan, secara keseluruhan mulai dari awal pemilu ini sampai sekarang banyak terjadi kecurangan sehingga pihaknya menolak untuk tandatangan.
Adapun hasil perolehan suara pilpres di Kalsel yakni untuk Paslon 01 Anies-Muhaimin memperoleh 849.948 suara, Paslon 02 Prabowo-Gibran sebanyak 1.407 684 suara serta Paslon 03 Ganjar-Mahfud sebanyak 159.950 suara.(jejakrekam)