Intip Harta Kekayaan 3 Paslon Kontestan Pilwali Banjarbaru 2020; dari Belasan Juta hingga Puluhan Miliar

0

KONTESTASI memperebutkan kursi orang nomor satu dan dua di Balai Kota Banjarbaru, sudah dipastikan diikuti tiga pasangan calon (paslon). Semuanya usungan koalisi parpol. Perang mesin parpol dan relawan pun diprediksi bakal berlangsung sengit.

MEREKA adalah paslon Gusti Iskandar Sukma Alamsyah dan AR Iwansyah, kemudian HM Aditya Mufti Ariffin-Wartono serta dari kubu petahana, ada Martinus-Darmawan Jaya Setiawan. Totalnya, berarti ada enam kontestan yang berlaga, meski hanya ada tiga pasangan calon.

Hingga kini, mereka masih menjalani tahapan masa kampanye yang dimulai sejak 26 September sampai 5 Desember nanti. Sebelum memasuki puncak pilkada pada 9 Desember 2020.

Dalam tempo 71 hari berkampanye, para paslon nantinya juga akan menjalani tahapan debat terbuka yang digelar KPU. Adu gagasan dan visi-misi tentu menjadi hal menarik untuk dilirik masyarakat.

Namun, selain hal di atas, tentu mengintip Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) para kontestan Pilkada tidak kalah menarik. Berdasar pelusuran jejakrekam.com, di e-LHKPN pada situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 27 September 2020, seluruh paslon terlihat telah melaporkan harta kekayaannya.

BACA : Teken Perjanjian, Seluruh Kontestan Pilwali Banjarbaru Komitmen Gelar Pilkada Sehat

Mengingat, laporan tersebut menjadi penting lantaran sebagai salah satu syarat untuk mendaftar ke KPU. Bertarung di ajang pesta demokrasi lima tahunan.

Dari data LHKPN, calon Walikota Gusti Iskandar Sukma Alamsyah tercatat punya harta kekayaan paling banyak. Yakni Rp 40.666.560.000.

Mantan anggota DPR RI dari Golkar ini melaporkan harta kekayaan terakhirnya pada 9 September 2020. Rincian angka tersebut meliputi; Tanah dan bangunan senilai Rp 34.441.560.000. Alat transportasi dan mesin Rp 1.950.000.000. Harta bergerak lainnya Rp 645.000.000. Surat berharga Rp 900.000.000.

Kemudian, ada kas dan setara kas Rp 2.730.000.000. Namun terkorting utang sebanyak Rp 600.000.000. Jika dikalkulasikan, harta kekayaan Gusti Iskandar berjumlah Rp 40.066.560.000.

BACA JUGA : Saling Tebar Senyum, Tiga Paslon Walikota-Wakil Walikota Banjarbaru Berebut Nomor Urut

Sedangkan, calon Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Arifin yang punya harta Rp 23.576.240.166. Anak mantan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin ini melaporkan harta kekayaan terakhirnya pada 20 Agustus 2020.

Rinciannya meliputi; tanah dan bangunan Rp 17.185.000.000. Alat transportasi dan mesin Rp 1.140.000.000. Harta bergerak lainnya Rp 1.030.000.000. Surat berharga Rp 28.000.000. Serta kas dan setara kas senilai Rp 2.213.240.166. Dan harta lainnya Rp 1.980.000.000. Dari data, Ovie-sapaan akrab Ketua DPW PPP Kalsel ini tercatat punya utang Rp 4.800.000.000. Alhasil berkurang menjadi Rp 18.776.240.166.

Lalu dari kubu petahana, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya tercatat miliki harta kekayaan sebanyak Rp 13.949.495.983. Mantan pendamping mendiang Nadjmi Adhani ini melaporkan harta kekayaan terakhirnya pada 27 April 2020.

BACA JUGA : Gantikan Nadjmi Adhani, Darmawan Jaya Gaet Martinus Maju Berlaga di Pilwali Banjarbaru

Dirincikan; tanah dan bangunan Rp 12.084.000.000. Alat transportasi dan mesin Rp 400.000.000. Serta kas dan setara kas senilai Rp 1.465.495.983. Jaya juga tercatat punya utang segede Rp 979.376.025. Hingga, harta kekayaannya dikurangi menjadi Rp 12.970.119.958.

Sementara pasangannya, Hj Martinus memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 2.310.007.412. Mantan Kepala Dinas Kimpraswil (kini Dinas Pekerjaan Umum) Kalsel ini melaporkannya pada 5 September 2020. Rincian angka tersebut meliputi; tanah dan bangunan senilai Rp 1.989.656.000. Alat transportasi dan mesin Rp 225.000.000. Harta bergerak lainnya Rp 53.500.000. Kas dan setara kas Rp 41.851.412.

BACA JUGA : Lantik Pjs Walikota Banjarbaru dan Bupati Kotabaru, Plt Gubernur Kalsel Tekankan Jaga Netralitas PNS

Kemudian ada nama AR Iwansyah. Mantan Wakil Ketua DPRD Banjarbaru ini melaporkan harta kekayaan dengan jumlah Rp 636.500.000 pada 21 Februari 2020.

Detailnya, tanah dan bangunan Rp 530.000.000. Alat transportasi dan mesin Rp 9.000.000. Harta bergerak lainnya Rp 85.000.000. Serta kas dan setara kas senilai Rp 12.500.000. Dan terkorting utang sebanyak Rp 135.400.000. Alhasil total kekayaan Iwansyah tinggal Rp 501.100.000.

BACA JUGA : Tilik Kekayaan Petarung Pilgub Kalsel : Sahbirin-Muhidin Vs Denny-Difriadi, Siapa Paling Tajir?

Terakhir, calon Wakil Walikota Wartono pendamping Aditya yang tercatat pada 4 Maret 2020 memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 671.561.803.

Persisnya, tanah dan bangunan Rp 246.999.000. Alat transportasi dan mesin Rp 299.000.000. Harta bergerak lainnya Rp 109.935.000. Kas dan setara kas Rp 15.627.803. Politisi PDIP ini juga tercatat punya utang Rp 660.000.000. Sehingga total tersisa berdasar laporan itu hanya Rp 11.561.803.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2020/09/27/intip-harta-kekayaan-3-paslon-kontestan-pilwali-banjarbaru-2020-dari-belasan-juta-hingga-puluhan-miliar/
Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.