Foto : Dokumentasi
FINISIH di peringkat kelima klasemen Wilayah Timur Liga 2 2018, Martapura FC segera melakukan pembenahan. Walau gagal masuk dalam putaran kedua Liga 2, toh Laskar Sultan Adam ini tetap optimistis bisa menatap prestasi mengkilap pada perhelatan Liga 2 musim 2019 mendatang.
DENGAN mengantongi poin 31, Martapura FC hanya selisih 6 poin dengan Mojokerto Putra yang berada di peringkat keempat, mengantongi poin 37. Sedangkan, jawara zona wilayah Timur adalah PSS Sleman (43), Kalteng Putra (39) dan Madura FC yang mengemas 39 poin.
Ketua Umum Martapura FC Mokhamad Hilman mengungkapkan dari capaian kompetisi Liga 2 musim 2018 di wilayah Timur akan banyak evaluasi yang dilakukan pihak manajemen.
“Memang, kami akui Martapura FC itu gagal saat start awal. Banyaknya kekalahan yang dialami tim ini, membuat Martapura FC tak bisa mengejar tim-tim lainnya yang sudah mengemas kemenangan di awal kompetisi,” ucap Mokhamad Hilman kepada jejakrekam.com, Minggu (11/11/2018).
Salah satu evaluasi yang dilakukan tim Martapura FC adalah tidak kompaknya antara pemain dan pelatih. Usai kekalahan demi kekalahan yang dialami Martapura FC, pelatih kepala Hartono Ruslan akhirnya mengundurkan diri bersama asisten pelatih, Amir Yusuf Pohan.
“Kami juga kembali menunjuk Frans Sinarta Huwae. Mungkin, karakter tim Martapura FC lebih cocok ditangani Frans Sinarta Huwae, dibandingkan Hartono Ruslan,” kata Hilman.
Pria yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar ini mengemukan pola permaian yang selama ini diterapkan Hartono Ruslan, jauh berbeda ketika Martapura FC diarsiteki Frans Sinarta Huwae. Apalagi, legenda hidup Barito Putera ini juga mengukir prestasi bersama Martapura FC, saat membidukinya.
Sebagai ajang pemanasan dan makin mempertajam skuad Martapura FC, Hilman mengatakan saat ini timnya tengah menghadapi turnamen sepakbola tahunan garapan PSSI tersebut.
Turnamen Piala Indonesia ini akan mempertemukan seluruh klub sepakbola dari tiga tingkatan Liga Indonesia, dari Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
Dipastikan ada 64 besar yang mengikuti turnamen Piala Indonesia yang dibagi dalam delapan zona. Pertandingan 64 tim ini akan dihelat pada pertengahan November hingga Desember 2018 ini.
“Rencananya, Martapura FC pada Piala Indonesia ini akan menghadapi Borneo FC pada 28 November 2018 nanti. Ya, ada tim-tim unggulan asal Pulau Kalimantan yang bertarung di zona 7 Piala Indonesia,” papar Hilman.
Usai Martapura FC, ada beberapa tim yang akan dihadapi seperti Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Persbul Buol, Barito Putera, Peseban Banjarmasin dan Kalteng Putra.
“Saat ini, tim kami tengah berkonsentrasi untuk mengikuti Piala Indonesia. Ya, kami ingin mengembalikan kejayaan Martapura FC setelah kembali ditangani Frans Sinarta Huwae,” tuturnya.(jejakrekam)