GUBERNUR Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, mengapresiasi kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Saka Wira Kartika yang dimotori Korem 101/Antasari.
PERSAMI yang dilaksanakan dari tanggal 3 hingga 4 Februari, di Camping Ground Ulin Tahura Sultan Adam ini, melibatkan 75 anggota pramuka yang menjadi binaan Korem 101/Antasari.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi, atas terselenggaranya Persami ini. Kita berharap dengan Persami ini, generasi muda memiliki semangat patriotisme, semangat nasionalisme, serta rasa cinta terhadap tanah air,” kata Gubernur Kalsel melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Agus Dyan Nur, Sabtu (3/2/2024).
Menurut gubernur, generasi muda harapan bangsa dan Banua, harus dapat dibentuk sedini mungkin, salah satu upaya tersebut adalah dengan kegiatan pramuka. “Kita harus membekali generasi muda kita dengan pengetahuan, disiplin, akhlak yang baik, terampil dan berjiwa kesatria, serta memiliki rasa cinta tanah air dengan semangat bela negara. Berbagai kemampuan yang dipersiapkan dan diberikan, akan menjadi salah satu pondasi untuk membangun bangsa yang besar ini,” katanya.
Sementara itu, amanat KSAD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang dibacakan oleh Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak panitia yang telah merencanakan dan menyiapkan kegiatan hari ini sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berharap, Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan tentang kepramukaan, tetapi juga memberikan pemahaman tentang kesadaran terhadap lingkungan yang merupakan tanggung jawab moral seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali anggota Pramuka.
Terselenggaranya kegiatan persami ini, ditujukan kepada generasi muda untuk memberikan pengalaman dan menanamkan tentang nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin, serta kepedulian tentang melestarikan lingkungan dan alam sekitar.
Oleh karena itu Jenderal Maruli mengimbau melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi hutan ke dalam perannya sebagai paru-paru dunia guna membangun kembali habitat alam dan ekosistemnya serta mencegah pemanasan global.
Selaras dengan tema kegiatan, yakni ‘Bersatu Dengan Alam Rehabilitasi Kawasan Hutan dan Lahan Basah’, maknanya harmonis dengan poin Dharma Pramuka yang kedua, yakni Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia.
Saat kegiatan, Satuan Karya Pramuka (Saka) Wira Kartika melepas 10.000 bibit ikan dan menanam 1500 bibit pohon di kawasan Tahura Sultan Adam.
Selama dua hari, para peserta mendapatkan pembekalan berupa teknik penanggulangan bencana, teknik bertahan hidup di alam, dan wawasan kebangsaan.(jejakrekam)