Peternak Sapi di Balangan Resah, Pencurian Sapi Dengan Modus Disembelih Terulang Lagi

0

JAJARAN Polsek Awayan kini tengah mendalami kejadian hilangnya sapi milik warganya, yang diduga kuat dicuri dengan modus sapi disembelih langsung di kandang sebelum diangkut. Penyelidikan kasus dugaan pencurian ternak sapi ini setelah, Polsek Awayan menerima aduan dari warga Desa Awayan, Haziki yang hewan ternaknya hilang pada malam minggu (13/10/2019) lalu.

KAPOLSEK Awayan, Ipda Mohammad Ikhwan melalui Kanit Reskrim Polsek Awayan, Brigadir Azhar menyampaikan, jika pihaknya telah menerima aduan dugaan pencurian hewan ternak sapi tersebut. Lantas pihaknya pun, kata Azhar, sudah turun ke lapangan yakni, ke kandang sapi yang hilang guna mencek langsung dan pengumpulan keterangan.

Ditambahkan Paur humas Polres Balangan, Bripka Lulus Pribadi, jika Polsek Awayan kini sedang melakukan penyelidikan, identifikasi, serta menempatkan garis polisi di lokasi sapi hilang tersebut.

BACA: Narkoba Marak di Halong, Polres Balangan Ringkus Tiga Budak Sabu

“Petugas masih mengumpulkan bukti memastikan kejadian itu adalah kasus pencurian. Kejadian ini diperkirakan terjadi pada malam minggu lalu, dan dari pengakuan pemilik, sapinya diduga dicuri, kami sudah melakukan pemeriksaan, kami akan melibatkan beberapa petugas ahli dari beberapa instansi untuk memastikan sapi itu diracuni dan dicuri,” bebernya.

Dilain pihak, pemilik ternak sapi yang hilang, Haziki mengakui, dirinya baru tahu hewan peliharaannya hilang setelah minggu pagi mendatangi kandang yang menjadi tempat memelihara sapi tersebut.

“Pagi itu sesaat sampai di kandang, saya melihat ada organ perut sapi  berada di tanah samping kandang dan juga satu sapi mati di dalam kandang,” bebernya.

Selain organ perut dan satu ekor sapi mati, menurut Haziki yang merupakan warga Desa Awayan, Kecamatan Awayan ini, juga turut menemukan bekas ban mobil yang masuk ke areal dekat kandang sapi serta cacahan buah nangka muda.

“Saya curiga jika bekas ban mobil pada area kandang dan buah nangka yang dicurigai mengandung racun untuk sapi merupakan modus pencurian sapi milik saya,” ungkapnya.

BACA JUGA: Boyong Sabu 1,2 Kilogram, Dua Warga Kaltim Dibekuk Polres Balangan

Merasa kecewa karena hewan ternaknya hilang dan juga akan menghadiri acara pernikahan keluarga, dirinya kata Haziki, lantas menyuruh orang untuk menguburkan sapi beserta organ perut sapi tersebut. Haziki sendiri, memiliki tiga ekor sapi. Dua di antaranya merupakan sapi ukuran dewasa yang diduga telah dicuri. Satu sapi tersisa organ perut.

Sementara yang satunya masih dalam keadaan utuh namun sudah tak bernyawa. Hanya ada anak sapi yang masih hidup dan kini ia pindahkan ke kandang yang lain.

Dilain pihak, Dinas Pertanian Balangan juga turut memperhatikan kasus pencurian sapi, hal ini dikarenakan sapi tersebut ternyata merupakan bantuan hibah dari dinas tersebut.

“Sapi itu adalah memang hibah kami pada tahun 2018 kemarin sebanyak 13 ekor, 12 betina dan 1 jantan, dan salah satu yang dicuri ini baru satu minggu yang lalu beranak,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Balangan Rahmadi Oe Un Stivus.

BACA LAGI: Pererat Silaturahmi, Polres Balangan Gelar Pertemuan Antar Elemen Masyarakat

Selain akan menurunkan dokter hewan, menurut Rahmadi, pihaknya juga akan melibatkan instansi terkait untuk memastikan adanya kandungan racun di tubuh sapi itu. Selain itu, ia juga membenarkan sapi-sapi itu adalah hibah ternak untuk kelompok tani, sapi-sapi ini memiliki asuransi, nantinya akan diganti berupa uang tunai.

“Berdasarkan kejadian dan adanya surat keterangan pihak kepolisian yang menerangkan kasus dugaan pencurian ini, kita Dinas Pertanian akan mengklaim asuransi untuk sapi tersebut,” jelasnya.

Atas kejadian ini, dirinya pun mengimbau, agar kelompok tani yang mendapatkan jatah sapi bisa lebih meningkatkan pengawasan. Baik merapatkan kandang, serta lebih intens dalam melakukan perawatan dan melihat kondisi sapi. “Apalagi pada tiga tahun lalu, kejadian serupa juga pernah terjadi. Yakni pencurian sapi di wilayah Balangan,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.