Korem 101/Antasari Kerahkan Ribuan Prajurit dan Buat Posko Pemantauan Keamanan Pemilu 2024

0

DALAM rangka pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komando Resor Militer (Korem) 101/Antasari bangun posko, serta mengerahkan ribuan personel TNI ke seluruh wilayah di Kalimantan Selatan.

HAL tersebut diungkapkan oleh Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari, Brigjend TNI Ari Aryanto, di Posko Pemilu Korem 101/Antasari, Rabu (14/2/2024) siang.

“Untuk pengaman Pemilu 2024 ini, secara keseluruhan kita sudah siapkan. 2041 personel TNI sudah kita BKO kan di Polda, dan juga polres-polres,” ungkapnya.

BACA: Bawaslu Cari 13.585 PTPS, Polda Kalsel Ungkap Ada 66 TPS Berkategori Sangat Rawan

Dirincikannya, ada 100 pasukan di Polda Kalsel, lalu 30 pasukan di tiap Polres di seluruh Kalsel. “Selain itu, kita juga menyiapkan pasukan cadangan di Korem dan juga kodim-kodim, apabila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Lebih lanjut, dikatakannya hal ini pihaknya lakukan sebagaimana perintah pimpinan Panglima TNI, dan juga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), untuk memastikan keamanan Pemilu 2024 dapat berjalan lancar. “Kita harus mengawal pesta demokrasi ini, harus benar-benar sesuai dengan rencana, betul-betul menjadi pesta bagi masyarakat Indonesia, dan semuanya berakhir bahagia,” ucapnya.

Ari juga mengungkapkan, pihaknya juga telah melakukan berbagai langkah-langkah antisipasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Alhamdulillah, sampai dengan saat ini, hari H pemilu 2024, kita sudah berkeliling bersama Forkopimda Provinsi Kalsel, pemantauan di kabupaten/kota juga sudah kita laksanakan, semuanya dapat diatasi dan berjalan dengan lancar,” tuturnya.

BACA JUGA: Jelang Pergantian Tahun, Ini Imbauan Ketua DPRD Kalsel untuk Masyarakat Banua

Tidak hanya sampai di situ, ia juga memaparkan hingga pasca pemungutan dan penghitungan suara, pihaknya tetap akan melakukan pengawalan secara ketat. “Kita juga punya dua Batalyon yang siap dikerahkan, kalau terjadi hal-hal yang tidak inginkan. Tapi sampai dengan saat ini, dari pemantauan di lapangan semuanya berjalan dengan aman,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan pemetaan untuk tingkat kerawanan di wilayah Kalsel. “Beberapa daerah yang rawan di Kalsel sudah kita floating dan juga maping, dan untuk beberapa wilayah yang rawan juga sudah kita tempatkan pasukan cadangan kita,” bebernya.

Ini berkaca dari pengalaman pahit yang telah terjadi pada gelaran Pemilu terdahulu, seperi pada Tahun 1997, dan pemungutan suara ulang Pilkada 2020.

BACA LAGI: Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu 2024, Kapolda : Jangan Apatis dan Tak Mengerti

Ia berharap, agar Pemilu 2024 ini bisa berjalan dengan lancar, aman, dan damai hingga seluruh proses tahapannya selesai. “Sampai dengan nanti selesainya penghitungan suara, dan juga penentuan hasil tidak ada masalah yang terjadi,” harapnya.

Brigjend TNI Ari Aryanto pun juga mengimbau, agar seluruh masyarakat agar menjadikan Pemilu 2024 ini menjadi pesta bagi seluruh warga negara Indonesia.

“Kalau pun ada hal-hal yang dianggap terjadi pelanggaran, silahkan sesuaikan dengan prosedur. Saya juga sudah sampaikan dengan seluruh prajurit, kalau ada menemukan pelanggaran silahkan segera sampaikan, karena kita punya Bawaslu sebagai pengawas,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.