Butuh Daya Listrik Besar 197 kVA, Air Mancur Pelangi Jembatan Pasar Lama Segera ‘Menari’

0

BAK peribahasa anjing menggonggong kafilah berlalu. Proyek penambahan aksesoris jembatan paket 1 (Jembatan Pasar Lama) bernilai Rp 11,8 miliar, kini hampir rampung.

PROYEK air mancur ala jembatan Korea dengan segala aksesoris milik Dinas PUPR Kota Banjarmasin telah digarap kontraktor pelaksana; PT Telaga Wijaya Perkasa dengan sub-kontraktor; PT Greencity Technology Indonesia.

Pihak rekanan mengerjakan proyek ini dengan pengawasan CV Tika Kreatif Desain Konsultan dan dua konsultan perencana; CV Takababeya Jaya Utama dan CV Arta Delapan. ditempo 105 hari kalender harus kelar, usai teken kontrak pada 20 Juli 2023. Bahkan, proyek ini pun jadi sorotan publik hingga memicu pro dan kontra.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Syafiq Huwaida mengatakan proyek aksesoris Jembatan Pasar Lama akan segera rampung sebelum tutup tahun 2023.

BACA : Berdana Rp 11 Miliar, Jembatan Pasar Lama Dipermak Ala Jembatan Banpo Korea Dengan Air Mancur Pelangi

“Saat ini, tinggal menunggu penyambungan atau pemasangan aliran listrik karena instalasi listrik sudah siap, termasuk proyek fisik lainnya hampir rampung. Selanjutnya akan segera dilakukan uji coba,” ucap Syafiq Huwaida kepada jejakrekam.com, Rabu (13/12/2023).

Menurut dia, saat ini tinggal menunggu suplai ‘setrum’ dari PLN, karena untuk menerangi Jembatan Pasar Lama dengan lampu warna-warni, menghidupkan air mancur dan lainnya membutuhkan daya listrik besar.

BACA JUGA : KN-JP2B Ancam Ajukan Sengketa, PUPR Banjarmasin Tutup Informasi Proyek Aksesoris Jembatan Pasar Lama

Syafiq menyebut daya listrik yang dibutuhkan untuk operasional air mancur pada Jembatan Pasar Lama menelan 197 kiloVolt-Ampere (kVA).

Untuk diketahui, 1 kVA setara dengan 1 kiloWatt (kW) atau 1.000 Watt, sehingga daya listrik yang dibutuhkan guna membuat Jembatan Pasar Lama itu seperti ‘menari’ di malam hari membutuhkan sedikitnya 197.000 Watt.

BACA JUGA: Telan Dana Gede Rp 11,8 Miliar, Proyek Aksesoris Jembatan Pasar Lama Kalahkan Program Urgen

“Pemasangan dua tiang (listrik) sudah dilakukan. Kemungkinan hari ini atau besok dilakukan penyambungan daya listrik dengan memasang trafo yang baru oleh PLN, persis di samping Jembatan Pasar Lama,”  ujar Syafiq.

Dia menyebut lokasinya dua trafo listrik ini berdekatan dengan toilet wisata umum Siring Tendean yang juga berfungsi sebagai ruang panel pengendali air mancur Jembatan Pasar Lama.

BACA JUGA : Penambahan Aksesoris Jembatan Pasar Lama Diklaim Sudah Dapat Rekomendasi Balai Dan Tim Ahli

Usai penyambungan aliran listrik PLN, Syafiq mengatakan pihaknya akan melakukan uji coba air mancur yang berada di samping Jembatan Pasar Lama mengarah ke kawasan Siring Piere Tendean dan kawasan wisata Nol Kilometer Banjarmasin di Pasar Lama.

“Insya Allah kalau tidak ada halangan, malam Jumat, malam Sabtu atau malam Minggu akan kami laksanakan uji coba di Jembatan Pasar Lama,” kata Syafiq.

Lampu warna-warni penanda kawasan Siring Tugu Nol Kilometer di Pasar Lama yang sudah menyala. (Foto Ferry Oktavian)

———-

Menurut dia, usai uji coba dinyatakan berhasil kemudian dilanjutkan operasional aksesoris Jembatan Pasar Lama berupa air mancur kemungkinan beroperasi pada akhir pekan (weekend) pada Sabtu dan Minggu.

BACA JUGA : Proyek Aksesoris Jembatan Pasar Lama Rp 11 Miliar, Bukti Pemkot Banjarmasin Hamburkan Uang Rakyat

“Jam operasional air mancur di Jembatan Pasar Lama itu pada malam hari. Berikutnya, perbaikan aspal badan jembatan dan pedestrian (akses pejalan kaki) yang dilakukan pada tahun ini,” kata Syafiq.

Dia memastikan pengaspalan badan Jembatan Pasar Lama menggunakan overlay lapisan penutup sehignga kelihatan lebih bagus dan rapi. “Dalam tahun ini juga akan dilaksanakan, kemungkinan minggu depan,” imbuh Syafiq.

BACA JUGA : Tinggal Diaspal, Proyek Penambahan Aksesoris Jembatan Pasar Lama Akan Rampung

Menurut dia, proyek pengaspalan bukan bagian dari proyek penambahan aksesoris yang dikerjakan pihak ketiga pemenang tender bernilai Rp 11,8 miliar.

“Kalau aspal ini memang tidak termasuk di anggaran jembatan, jadi tidak termasuk dalam kontrak. Itu menjadi tugas Dinas PUPR untuk menyempurnakan kawasan Jembatan Pasar Lama,” pungkas Syafiq.(jejakrekam)

Penulis Ferry Oktavian
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.