NENIE Andriati Lambung dipercaya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Palangka Raya, periode 2019-2024. Anggota DPRD Komisi B Kota Palangka Raya ini sebelumnya direkomendasikan untuk menggantikan posisi ketua sebelumnya Andrey L Narang.
SEMENTARA Sekretaris DPC Palangka Raya Tri Wahyana dan Vina Panduwinata dipercaya menduduki posisi bendahara. Mereka dipilih sebagai jajaran petinggi partai berlambang banteng moncong putih ini, dalam kegiatan Konferensi Daerah dan Cabang PDI P, di Hall Convention Center Kalawa Palangka Raya, Selasa (10/7/2019).
Saat diwawancarai sejumlah awak media, terlihat Nenie tak kuasa menahan haru karena dipercaya oleh partai yang menjadi naungannya sebagai ketua partai besar di ibukota Provinsi Kalimantan Tengah itu.
Nenie mengaku tidak percaya bisa diberi amanah untuk membantu membesarkan partainya dan berkomitmen akan menjalani apa yang diinstruksikan partai.
“Saya tidak pernah bermimpi untuk menjadi ketua partai, karena menurut Kak Nenie masih ada yang lebih pantas. Tetapi karena sudah ditugaskan partai, saya harus menerimanya dan saya akan bekerja maksimal,”ujarnya.
BACA : Keberhasilan Teras Bangun Kalteng, Terinspirasi Sosok Reinout
Ketika ditanya kembali apakah dirinya secara otomatis akan menjadi Ketua DPRD Kota Palangka Raya, ia menjawab lihat saja nanti. Tetapi jika ditugaskan pusat, ia siap menerima tanggungjawab ini.
Selain unsur pengurus inti DPC PDI P Palangka Raya, DPC kabupaten lainnya juga sudah terpilih. Sedangkan untuk pimpinan DPD PDI P hingga berita ini dibuat, masih diskor. Konon tiga nama berebut posisi tertinggi ini, yakni Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Willy M Yoseph dan Atu Narang.
Sementara itu, Ketua purna tugas DPC PDI P Palangka Raya Andrey Narang, mengaku optimistis di bawah Nenie, partai ini akan semakin maju dan lebih mendapat kepercayaan dari masyarakat, makanya pihaknya merekomendasikan Nenie sebagai ketua yang baru.
Andrey menilai sosok Nenie sangat tepat menakhodai partai ini, karena memiliki sifat yang mengayomi tak hanya di internal partai tapi juga di tengah masyarakat, sehingga tak salah jika Nenie kembali terpilih lagi sebagai anggota dewan periode 2019-2024.
BACA JUGA : Seleksi Ketat, PDIP Baru Bikin Rekomendasi 5 Pilkada Kalteng
Sebelumnya saat pembukaan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Organisasi PDI P, Djarot Saiful Hidayat memang mengisyaratkan adanya penyegaran di dalam internal partai. Selain itu, menurut Djarot, harus merekrut tokoh-tokoh yang mampu mengantisipasi perubahan dan tantangan pada 2024, sehingga dapat memenangkan pemilu 2024.
“PDIP harus membuka diri tidak boleh seperti katak dalam tempurung dan tidak melakukan boleh di dalam internal partai saling gontok-gontokan tetapi harus tetap solid untuk segera melakukan konsolidasi,” imbuhnya. (jejakrekam)