Tuding Ada Penggelembungan Suara, Jatah Kursi PDI P Kalsel di Senayan Hilang
KAMAR Hitung Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPD PDI-Perjuangan Kalsel menemukan kejanggalan perhitungan suara DPR-RI Dapil Kalsel II.
“DATA internal kami per 3 Maret 2024 pukul 15.22 WITA menunjukkan suara 2
Partai Politik (Parpol) terdapat selisih yang cukup tinggi pada perhitungan rekapitulasi model D Hasil Kecamatan (PPK) dibanding dengan hasil data model C Hasil-Salinan (C1) pada setiap TPS,” ucap Sekretaris DPD PDI P Kalsel, Berry Nahdian Forqan.
Menurut dia, terdapat penambahan suara salah satu parpol sebesar 35.903 dan penambahan parpol tertentu lainnya sebesar 9.005.
BACA : Ada Penggelembungan Suara Caleg DPR RI Di Kabupaten Banjar, Bawaslu Diminta Bertindak
Artinya, ucap Mantan Ketua Walhi ini terjadi perbedaan sangat mencolok antara jumlah perhitungan data model C Hasil-Salinan dengan jumlah perhitungan dari rekapitulasi
model D Hasil Kecamatan (PPK).
“Patut diduga terjadi praktik penggelembungan suara yang menguntungkan partai tersebut. Sangat tidak mungkin kalau ini hanya masalah teknis salah perhitungan,” tegas mantan Wabup HST ini.
Ia mengatakan, sumber data diatas, berasal dari data masuk di Kamar Hitung BSPN yang sudah mereka kumpulkan dan hasil rekapitulasi model C Hasil-Salinan (C1) pada setiap TPS sejumlah 5.962 dari 6.092 TPS (97,87%) DPR-RI dapil Kalsel II dan data rekapitulasi model D Hasil-Kecamatan (PPK) pada setiap kelurahan/desa sudah terkumpul 523 dari 566 kelurahan/desa (92,40%).
BACA JUGA : Prediksi Perolehan Kursi DPRD Kalsel, Nasdem Melejit, PDI P Anjlok
“Kami juga menemukan adanya kejanggalan lainnya yaitu pengalihan suara rusak dan
pengalihan suara tidak sah menjadi suara partai tertentu. Rinciannya yaitu sebesar 11.334 data suara rusak dan 26.227 data suara tidak sah beralih menjadi suara partai tertentu,” urai Berry.
Ia menambahkan, DPD PDI Perjuangan memiliki saksi di tiap TPS maupun PPK
sebanyak 2 orang sehingga memiliki model C Hasil maupun model D Hasil secara valid dan diinput dalam Kamar Hitung partai di tiap kabupaten/kota melalui aplikasi perhitungan suara internal yang sudah disiapkan.
Selanjutnya, ucap Berry, data tersebut diolah dan dianalisa untuk melihat perolehan suara caleg semua partai maupun pergerakan dan perbandingan ditiap tingkatan perhitungan.
BACA LAGI : Beredar 45 Nama Caleg DPRD Banjarmasin Terpilih, Ini Respon KPU
“Dari rekap mandiri yang kami lakukan berdasar model C Hasil-Salinan TPS dapil Kalsel II
DPR-RI yang sudah diinput mencapai 97,87% hasilnya menempatkan PDI Perjuangan mendapatkan 1 kursi yaitu pada posisi kursi ke-5 (lima) dan terpaut cukup jauh dengan urutan bawah perolehan suara partai lainnya,” ucapnya.
Namun, dengan analisis terhadap model D Hasil PPK yang kami duga terjadi penggelembungan suara partai lain pada akhirnya hal ini dapat mengakibatkan hilangnya jatah kursi
PDI Perjuangan.
Oleh karena itu, sebut Berry pihaknya akan meningkatkan pengawalan dan pengawasan perhitungan pada tingkatan selanjutnya agar perhitungan suara sesuai dengan data resmi model C Hasil salinan yang dihasilkan di TPS.
“Sebagai antisipasi kami juga sudah menyiapkan tim hukum yang akan mengawal dan saksi di tingkat kabupaten/kota. Terakhir, kami berharap kepada KPU dan Bawaslu agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, profesional, transparan serta patuh kepada hukum dan etika moralitas penyelenggaraan pemilu sehingga segala jenis pelanggaran tidak boleh kita tolerir,” pungkasnya.(jejakrekam)