Percantik Kawasan Pasar Baru dan Pasar Sudimampir, 2 Gapura Baru Selesai Dibangun Pihak Ketiga
ADA yang berbeda dari tampilan gapura kawasan pasar di Kota Banjarmasin. Jika sebelumnya tampak kumuh, kini sudah terlihat apik.
DUA pintu gerbang yang telah dipermak itu berada dikawasan Pasar Sudimampir dan gerbang Pasar Baru di Jalan Brigjen Katamso. Kedua gapura ini didominasi aksen warna biru dan putih disertai dengan nama pasar.
Dua gerbang pasar yang baru dibangun diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar merupakan program guna mempercantik kawasan pasar.
“Selain mempercantik pasar, gerbang pasar yang baru dibangun dan direhab tersebut sesuai dengan fungsi gerbang sebagai penanda pasar,” Tezar, sapaan akrab pejabat muda Balai Kota ini kepada awak media di Banjarmasin, Selasa (30/1/2024).
BACA : Gagal Wujudkan Revitalisasi Pasar Batuah, Pemkot Banjarmasin Lanjutkan Program Pengamanan Aset
Menurut dia, jika nantinya sudah terlihat bagus dan apik, program pembangunan gapura pasar ini dialokasikan anggarannya untuk pasar-pasar lainnya di Banjarmasin.
“Apalagi, gerbang pasar yang baru dibangun merupakan sumbangan dari pihak ketiga. Kalau memang bagus, kami akan ajukan pada APBD Perubahan 2024. Semoga disetujui oleh DPRD Kota Banjarmasin dan juga tim Badan Anggaran Dewan,” ucap Tezar
Menurut dia, jika nanti disetujui anggarannya, gapura baru ini akan dibangun untuk Pasar Baru berdekatan dengan Tugu Adipura di Jalan Simpang Telawang.
BACA JUGA : Lapak Pedagang Pasar Minggu Pagi Digeser Dijadikan Area Parkir Pengunjung
“Pemilihan tempat di sana selain untuk pasar konvensional harian, tempat itu juga merupakan jalan masuk Pasar Minggu Pagi. Sejauh ini, pasar yang memiliki gerbang yakni di Pasar Baru Jalan Brigjen Katamso, Pasar Sudimampir, gebang masuk di Seberang Masjid Agung Noor, kemudian di belakang Gedung Belanga,” tutur Tezar.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyebut, pembangunan gapura sangat bangus guna memperbarui pintu gerbang yang lama sekaligus mempercantik kawasan.
“Tentu ada kriteria untuk (pembangunan) gerbang. Tidak boleh mengganggu aktivitas lalu lintas,” kata Ibnu Sina. (jejakrekam)