Dibiarkan Panas Hujan, Handtractor Belum Disalurkan ke Kelompok Tani

0

IRONIS. Puluhan unit handtractor yang disalurkan pemerintah pusat justru hampir dua bulan ini mengendap di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Alat mesin pertanian (alsintan) ini justru disimpan di areal parkir kantor itu hingga terkena hujan dan panas, dan tidak disalurkan kepada kelompok tani yang berhak menerimanya.

KEPALA Bidang Sarana dan Prasarana Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Putra Ardana mengakui hingga kini kantornya belum punya gudang penyimpanan. “Akhirnya, ya  mau tak mau disimpan di areal parkir sementara waktu,” ujar Putra Ardana kepada jejakrekam.com, Rabu (29/3/2017).

Ia mengungkapkan, handtracktor bantuan pemerintah pusat tersebut berjumlah sebanyak 51 unit dan merupakan bantuan tahun anggaran 2017 “Handtracktor itu datangnya awal Februari 2017 lalu,” ujar Putra Ardana. Selain handtracktor, ada pula 23 unit mesin pompa air yang akan dikirim pemerintah pusat. “Cuma untuk mesin pompa air jumlah masih kurang. Yang datang, cuma 13 unit dan sisanya 10h unit belum dikirim,” terangnya.

Putra tidak menampik bantuan alsintan itu sampai sekarang belum disalurkan kepada kelompok tani. Pasalnya, beber dia, belum ada petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait penyaluran alsintan tersebut.

“Untuk penyalurannya, kami masih menunggu petunjuk tekhnisnya dari pusat, kalau nanti petunjuknya handtracktor itu untuk brigade tanam, maka akan kita bagikan ke gudang-gudang kecamatan yang merupakan daerah sentra pertanian,” ungkap Putra.

Masih menurut dia, bantuan alat mesin pertanian itu akan dimanfaatkan untuk mendukung program percepatan pengolahan lahan pertanian di daerah setempat. “Dengan handtracktor itu kita harapkan bisa mempercepat program pengolahan tanah,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis   : Irfansyah

Editor    :  Didi G Sanusi

Foto       :  Irfansyah

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.