Ziarah ke Makam Hasan Basry, Kenang Perjuangan Pahlawan Nasional Antarkan PPP Jadi Pemenang Pemilu

0

MENYEMPATKAN diri berziarah ke makam ulama dan tokoh perjuangan Banua, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono disambut oleh pengurus PPP Kalimantan Selatan.

SELAMA 2 hari pada pada 29-30 Januari 2024, Muhammad Mardiono berziarah ke makam Syekh Arsyad Al Banjari (Datu Kelampayan) dan makam Abah Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, serta makam Brigjen Hasan Basry, di Banjarbaru.

Selama berada di Kalimantan Selatan, Mardiono didampingi oleh anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha serta sejumlah pengurus DPW PPP Kalsel dan DPC PPP.

Menurut Mardiono, ziarah ke makam Hasan Basry yang dikenal sebagai pahlawan nasional. Dengan berziarah ke makam Hasan Basry ditegaskan Mardiono merupakan upaya mengenang jasa-jasa beliau yang diketahui pernah menjabat Ketua DPW PPP Kalsel tahun 1982.

BACA: Nama Syaifullah Tamliha, Caleg Petahana PPP Populer 2024-2029 di Dapil Kalsel 1

Disebutkannya, banyak capaian yang diraih oleh Hasan Basry selama menjabat posisi Ketua PPP Kalsel. “Dari 30 kursi, PPP mendapat kepercayaan rakyat 17 kursi di Kalimantan Selatan, sehingga kita di sini menjadi pemenang pemilu pada saat itu,” ujar Mardiono kepada awak media di Banjarbaru, Selasa (30/1/2024).

Untuk diketahui pada Pemilu 1977 di era Orde Baru dengan sistem tiga partai. Golkar memang selalu menjadi jawara, namun PPP berhasil menempatkan 99 wakilnya di DPR RI dengan basis kekuataan di Jakarta, Aceh dan Kalimantan Selatan.

Berlanjut pada Pemilu 1982, PPP masih memperkuat basis massanya di Kalsel, dengan merebut 92 kursi parlemen, meski menurun jumlah wakil rakyat di Senayan Jakarta. Hingga pada Pemilu 1987, adanya penggembosan suara dari NU, terutama dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, membuat PPP hanya mampu merebut 61 kursi parlemen.

BACA JUGA : Peringati Harlah ke-50, DPW PPP Kalsel Targetkan 7 Kursi di DPRD Kalsel

Kemudian, pada Pemilu 1992, PPP berhasil menambah 1 kursi di DPR RI dengan perolehan 62 kursi DPR RI. Terakhir, Pemilu 1997 di era Orde Baru, PPP meraih 89 kursi atau meningkat 27 kursi dibandingkan Pemilu 1992. Dukungan terhadap partai itu terjadi di Pulau Jawa yang sangat besar dan menjadi pemilu terakhir di era kepemimpinan Soeharto sebagai patron Golkar.

Disinggung tentang kampanye politik berupa rapat akbar di Pemilu 2024, Mardiono menyebut PPP tidak melakukan kampanye akbar seperti partai politik lain. Dirinya menyakini upaya yang dilakukan harus dibarengi dengan berserah diri kepada Allah SWT. “Hanya Dia (Yang) menentukan atas segala upaya yang dilakukan,” tutup Mardiono.

BACA : Diusung PPP di Pemilu 2024, Syaifullah Tamliha Ditarget Raih Kursi DPR RI di Dapil Kalsel 1

Selama di Kalsel, Mardiono menyempatkan menyapa para kader partai berlambang Ka’bah serta berkunjung ke Pasar Intan Bumi Cahaya Selamat , Pasar Sayur Martapura, hingga makan siang bersama warga sebalik balik ke Jakarta. (jejakrekam)

Catatan redaksi: Ada penambahan narasi dan keterangan dalam pemberitaan.

Penulis Sirajudin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.