Polres Barut Gelar Apel Operasi Patuh Telabang 2019

0

DATA jumlah kecelakaan lalu lintas pada Operasi Patuh Telabang 2018 sebanyak 27 kejadian. Angka ini mengalami kenaikan 1 kejadian atau 4 persen dibandingkan periode yang sana tahun 2017 sebanyak 26 kejadian.

SEDANGKAN jumlah korban meninggal dunia pada Operasi Patuh Telabang 2018 sebanyak 8 orang. Tidak mengalami perubahan dibanding 2017. Hal itu disampaikan Kapolres Barito Utara, AKBP Dostan Matheus Siregar Sik membacakan amanat Kapolda Kalteng dalam apel gelar pasukan Operasi Patuh Telabang 2019 di halaman Mapolres, Kamis (29/8/2019).

Dijelaskannya, jumlah korban luka berat pada 2018 sebanyak 2 orang. Angka ini mengalami penurunan sebanyak 9 orang atau 82 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebanyak 11 orang.

BACA : Razia Kendaraan Bermotor 14 Hari, Kapolda Kalsel : Polisi Jangan Pungli

Jumlah pelanggaran lalu lintas pada operasi patuh telabang tahun 2018 sejumlah 5.744 pelanggaran meningkat 15 persen dar! tahun 2017, dengan jumlah tilang sebanyak 4.990 pelanggaran.

Dikatakannya, salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. Sebab keselamatan memang sesuatu pertama dan utama dalam berialu lintas.

“Dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas. keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting hal itu dapat ditunjukkan dari political will pengguna lalu lintas,” urai Dostan.

Kemudian kata dia, kesadaran pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor maupun pengguna jalan lainnya masih rendah.

“Polri telah menetapkan kalender operasi patuh, yang setiap tahun rutin dilaksanakan. Operasi  ini akan dilaksanakan selama 14 hari, yang dimulai sejak 29 Agustus sampai 11 September 2019, secara serentak di seluruh Indonesia,”pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.