Azan Maghrib Berkumandang, Anggota DPR Muhammad Nur Meninggal Dunia Susul Sang Ayah H Abidin

3

KABAR duka kembali memayungi keluarga besar Partai Gerindra Kalimantan Selatan. Usai sang Ketua DPD Partai Gerinda Kalsel H Abidin, meninggal dunia pada Rabu (16/3/2022), pukul 12.30 Wita di RSUD Ulin Banjarmasin. Menyusul sang ayah, H Muhammad Nur pulang ke Rahmatullah.

PUTRA tokoh banua H Abidin yang merupakan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra, H Muhammad Nur menyusul sang ayah hanya berjeda beberapa hari tak sampai sepekan. Dia tutup usia pada umur 44 tahun, karena sakit yang dideritanya.

Innalilahi wainna ilahi rajiun. Memang benar, Pak Muhammad Nur telah meninggal dunia di RSUD Ulin Banjarmasin, pas azan Maghrib berkumandang. Ya, sekitar pukul 18.00 Wita pada Senin (21/3/2022) ini,” kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalsel Ilham Nur kepada jejakrekam.com, Senin (21/3/2022).

Menurut Ilham, almarhum sempat dirawat intensif di RSUD Ulin karena menderita penyakit gula darah dan kolesterol tinggi.

“Almarhum dirawat di RSUD Ulin usai mengikuti acara tahlilan ayahanda pada malam ketiga. Nah, kondisi makin lemah akibat penyakit yang diderita beliau, hingga dinyatakan dokter telah meninggal dunia pas azan Maghrib tadi,” kata mantan calon Wakil Walikota Banjarmasin ini.

BACA : Sempat Kritis, Tokoh Banua Kalsel H Abidin Tutup Usia

Dikutip dari laman fraksigerinda.id, Muhammad Nur merupakan Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra, parpol di bawah komando mantan Danjem Kopassus yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Muhammad Nur lahir di Satui, pada 21 April 1978 dan menyelesaikan jenjang pendidikan dari SD, MTs dan MA di Satui. Kemudian kuliah di Fakultas Ekonomi  jurusan Syariah di Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary Banjarmasin.

BACA JUGA : Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel Dukung 100 Persen Pembentukan Kabupaten Gambut Raya

Sejak tahun 2004 sudah berkecimpung di bidang pertanian melalui organisasi HKTI, dan di angkat sebagai sekretaris HKTI Provinsi Kalimantan Selatan . ketika Partai Gerindra berdiri di tahun 2007 H. Muhammad Nur bergabung di Partai Gerindra.

Pada Pemilu 2009 H. Muhammad Nur ikut berkompetisi di pemilihan anggota legislatif DPRD Provinsi dan terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kalsel mewakili Gerindra.

BACA JUGA : Prabowo Ultah, DPD Gerindra Kalsel Beri Kado Kegiatan Vaksinasi Massal

Pada 2010, Muhammad Nur mencoba untuk ikut bertarung di Pilkada Kabupaten Tanah Laut sebagai calon Wakil Bupati. Namun, dewi Fortuna belum berpihak kepadanya. Hingga kemudian kembali aktif di DPRD Kalsel sampai dengan 2014.

Pada Pemilu 2014, kembali terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kalsel periode 2014 – 2019 masih dari Partai Gerindra. Berikutnya di Pemilu 2019 ,Muhammad Nur mencoba keberuntungan untuk berkompetisi di DPR dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Selatan II, terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019 – 2024.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/03/21/azan-maghrib-berkumandang-anggota-dpr-muhammad-nur-meninggal-dunia-susul-sang-ayah-h-abidin/,Muhammad nur
Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi
3 Komentar
  1. Zan berkata

    DPD GOLKAR atau GRINDRA min?

  2. Ahmad Riyadi berkata

    Terima kasih koreksinya, sudah diperbaiki

  3. Anang berkata

    Min, tolong ganti kalimat ….Dewi Fortuna belum berpihak…. (Ini kalimat syirik karena menyamakan Allah Subhanahu wata’ala dengan Dewi Fortuna, atau menganggap Dewi Fortuna sebagai makhluk yang bisa menentukan nasib seseorang. Naudzubillah minta dzalik)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.