Terasa Hawa Bulan Ramadhan, Pedagang Dadakan Menu Berbuka Puasa Nisfu Syaban Tangguk Rezeki Sehari

0

HAWA bulan puasa terasa saat di sejumlah ruas jalan di Kota Banjarmasin hadir para pedagang wadai (kue) basah untuk menu berbuka puasa Nisfu Syaban.

TRADISI berbuka puasa dengan manis-manis bukan hanya dilakoni warga muslim di Banjarmasin, tapi juga saat menjalani ibadah puasa sunah pertengahan bulan ke-8 dalam kalender Hijriyah itu.

Hal ini tampak di sepanjang ruas Jalan Kampung Melayu Darat, Kelurahan Melayu serta Jalan Sulawesi, Kampung Arab, Banjarmasin Tengah. Beberapa warga pun menggelar lapak dagangan untuk menjual menu berbuka puasa seperti wadai bakarat (kue talam) aneka ragam, wadai bingka dan lainnya.

Kondisi serupa juga terlihat di ruas Jalan Teluk Tiram Darat, Banjarmasin Barat dan,Jalan Kelayaan A dan B, Banjarmasin Selatan. Pedagang dadakan minuman dingin seperti es buah, hingga makanan berat khas Banjar seperti ikan bakar, ayam panggang, pais (pepesan) hingga beragam sayuran.

BACA : Wadai Ipau, Pizza Banjar Menggugah Selera Menu Berbuka Puasa Nisfu Syaban

“Kami hanya berjualan sehari ini, kalau besok tidak lagi, karena untuk memenuhi kebutuhan warga muslim yang berpuasa sunah Nisfu Syaban,” ucap Misfi, pedagang takjil Nisfu Syaban kepada jejakrekam.com, Rabu (8/3/2023).

Menurut Misfi, harga jual aneka makanan sangat terjangkau. Ambil contoh, harga ayam goreng atau bakar dibanderol Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu per potong.

BACA JUGA : Jelang Nisfu Syaban, Penjualan ‘Iwak Karing’ Meningkat

Pedagang dadakan untuk buka puasa juga terlihat di kawasan padat penduduk Kelayan. Mereka pun bisa menangguk rezeki sehari untuk melayani para pelanggan, khususnya menu berbuka puasa serta makan malam.

“Biasanya, kalau Nisfu Syaban memang kebanyakan para pedagang hanya berjualan sehari saja,” ucap Lisna, warga Kelayan saat membeli kue basah dan ayam bakar serta sayuran untuk bekal buka puasa sunah.

“Ya, harganya lebih murah jika disbanding masak sendiri. Apalagi, kebanyakan orang di rumah berpuasa pertengahan Syaban,” kata Lisna.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.