Medsos Banua Dihebohkan ‘Kapal Gaib’ Bernama Zaini Abdul Ghani Melintas di Alur Barito, Ini Keteranganya!

0

MEDIA sosial (medsos) Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin sempat dihebohkan dengan kabarnya tak tertangkapnya oleh radar saat sebuah kapal melintas di perairan Sungai Barito.

VIDEO berdurasi 00.30 detik itu berisi suara diduga petugas pembaca GPS dari Dinas Perhubungan (Dishub) atau Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, dalam sebuah menara pantau mengabarkan adanya kapal yang berlintas bernama Zaini Abdul Ghani.

“Aneh juga ini. Kapal mondar-mandir di alur Barito, Kapal ini (tertangkap) di monitor ada, tapi di visual malah tidak ada. Nah, nah,” kata pria yang merupakan petugas di menara pantau dan pembuat video sambil mengalihkan kamera handphone ke arah perairan Sungai Barito.

BACA : Kenang Pertempuran Laut Arafuru, Lanal Banjarmasin Tabur Bunga di Perairan Sungai Barito

Hingga ada yang menghubungkan kapal yang tak tertangkap monitor GPS dikaitkan dengan rombongan malaikat yang menghadiri haul dengan menggunakan kapal Zaini Ghoni. Kapal gaib tapi nyata di monitor (GPS) terbaca. Begitu pesan via WA Group yang beredar jelang haul ke-19 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul di Martapura, hingga menghebohkan dunia maya Banua. Bahkan, ada yang menyebut kabar itu hoaks.

Dari hasil identifikasi atau pencarian data kapal bernama Zaini Abdul Ghani 888 dengan call sign YBA6054 berjenis crew boat merupakan milik PT Mira Mirza Thoha (MMT). Panjang kapal itu adalah 10.75, lebar 3.40, dalam 3.40 dan LOA 10.77 meter, GT 12, isi bersih 4 dan tahun pembuatan 2015.

Kapal Zaini Abdul Ghani 888 yang sempat membuat heboh media sosial (medsos) Kalimantan Selatan. (Foto Istimewa)

———–

Hebohnya kabar adanya kapal gaib bernama Zaini Abdul Ghani 888 membuat sang pemilik angkat bicara dalam menjawab video viral tersebut.

BACA JUGA : Ada-Ada Saja, Pemandangan Tongkang Batubara di Sungai Barito Masuk Geopark Meratus?

Direktur Utama PT MMT, H Muhammad Mirza Multazam menyatakan MIM 888 Management merupakan pemilik kapal cepat dengan nama Zaini Abdul Ghani 888.

“Kapal itu benar adanya dan sedang beroperasi di wilayah perairan Kalimantan Selatan. Kapal tersebut merupakan kapal cepat dengan maksimal penumpang 22 passenger Jadi ketika unit tersebut melintas dan tertangkap radar, kemungkinan besar tidak terjangkau mata karena ukuran yang tidak besar seperti tugboat dan kapal besar lainnya,” kata Mirza Multazam dalam keteranganya, Sabtu (13/1/2024) malam.

BACA JUGA : Dari Kalkulasi Ekspedisi Batang Banyu, Batubara Yang Milir Di Sungai Barito Bernilai Rp 129 Triliun Setahun

Dia menerangkan terkait nama kapal, owner atau pemilik terdahulu yakni almarhum HM Hendra Gunawan HK memberi nama tersebut kepada unit dengan penuh harap berkah Wali Allah seperti Abah Guru Sekumpul Syeikh Zaini bin Abdul Ghani.

“Ayah saya sebagai pemilik awal juga memberi nama sebagian banyak nama unit-unit dengan nama para habaib dan alim ulama sebagai bentuk mahabbah beliau kepada para habaib dan alim ulama. Sekian klarifikasi dari kami, mudah-mudahan bermanfaat dan kita semua mendapat berkah dari acara haul Abah Guru Sekumpul ke-19,” tulis Mirza Multazam.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.