JARINGAN pipanisasi untuk saluran distribusi air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam cakupan pelayanan PDAM Barito Kuala (Batola), khususnya bagi warga Kecamatan Alalak dan sekitarnya, dipastikan pada 2018 akan bertambah.
KEPALA IKK PDAM Batola di Alalak, Sarwiji kepada jejakrekam.com, Rabu (3/1/2018), mengungkapkan pada tahun 2018, ada kenaikan pemasangan bagi MBR dibandingkan tahun 2017. “Jika tahun 2017, hanya 1.022 MBR, maka di tahun 2018 sebanyak 1.500 MBR. Ini dalam pengusulan ke pemerintah pusat, ujar Sarwiji
Menurutnya, ternyata usulan penambahan sambungan bagi MBR hanya disetujui pemerintah pusat sebanyak 1.200 MBR, sehingga ada kenaikan sebanyak 178 MBR pada 2018 ini. “Kami maunya disetujui seluruhnya, namun karena program ini menggunakan dana APBN, sehingga pemerintah pusat yang menentukannya,” katanya.
Mengenai kualitas air bersih yang disalurkan dari olahan IKK PDAM Alalak, Sarwiji mengatakan untuk wilayah cakupan di Handil Bakti dan sekitarnya telah memenui standar baku dengan PH 6,8 atau sudah mendekati baku mutu PH 7,4.
“Kualias air bersih yang diolah IKK PDAM Alalak sudah memenuhi ketentuan. Termasuk, produksi air baku yang selalu mengalami peningkatan dari 150 kubik per detik akan di tingkatkan menjadi 250 kubik per detik. Fasilitasnya, sudah tersedia terutama daya listrik di Intake Sungai Pinang dan dibantu dari Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR lewat program Banjarbakula. Jadi, dengan begitu, PDAM Batola khususnya IKK Alalak tak akan mengalami kesulitan saat menambah kapasitas produksi air,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi G Sanusi
Foto : PDAM Bandarmasih
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2018/01/03/tahun-2018-1-200-mbr-nikmati-jaringan-leding-pdam/