Masjid Raya Sabilal Muhtadin-Masjid Noor Tiadakan Shalat Jumat Lagi

0

DARURAT virus Corona (Covid-19), membuat dua masjid yang mampu menampung jamaah dalam jumlah besar kembali meniadakan shalat Jumat. Gantinya, shalat Zuhur berjamaah dengan jamaah terbatas digelar di Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan Masjid Noor Banjarmasin, Jumat (3/4/2020).

KHUSUS di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, ini Jumat kedua usai menjalankan imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel dan anjuran pemerintah dalam pencegahan Covid-19.

Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin H Darul Quthni mengungkapkan keputusan untuk meniadakan shalat Jumat dalam dua pekan ini, karena menaati edaran MUI Kalsel dan anjuran pemerintah.

Dasar hukum yang dirujuk Darul Quthni adalah menaati pemerintah salah satu kewajiban, berangkai dengan taat dengan Allah SWT dan Rasulullah SAW. “Untuk shalat Jumat minimal dua minggu (14 hari) ditiadakan. Sedangkan, shalat lima waktu berjamaah tetap dilaksanakan, karena jamaahnya tak sebanyak shalat Jumat,” ucap Darul Quthni kepada awak media, Jumat (3/4/2020).

BACA : Resmi, MUI Kalsel Terbitkan Imbauan Umat Islam Tak Laksanakan Shalat Jumat di Masjid

Meski meniadakan shalat Jumat dua pekan, mantan pejabat Kemenag Kota Banjarmasin ini menegaskan Masjid Raya Sabilal Muhtadin terbuka bagi para jamaah untuk shalat di masjid.

Kebijakan serupa juga diambil pengurus Masjid Noor Banjarmasin. Masjid terletak di Jalan Pangeran Samudera ini, sementara waktu meniadakan shalat Jumat.

“Kami meminta maaf kepada jamaah untuk Jumat ini tidak dilaksanakan shalat Jumat di Masjid Noor,” ucap H Sumarsono, pengurus Masjid Noor Banjarmasin.

Ia mengakui hal itu juga dikoordinasikan dengan pihak Polsek Banjarmasin Tengah, dengan tembusan Kapolresta Banjarmasin. Sebab, menurut Sumarsono, jika shalat Jumat dilaksanakan, maka ruas Jalan Pangeran Samudera akan dipenuhi jamaah.

“Ya, memang pihak kepolisian tidak melarang shalat Jumat, namun menanyakan siapa yang akan bertanggungjawab ketika terjadi sesuatu di tengah darurat Corona ini. Ya, daripada banyak mudharatnya, kembali kami putuskan untuk meniadakan shalat Jumat di masjid, diganti hanya shalat Zuhur,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Iman S/Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.