Tak Tahu Informasi, Terpaksa Terjang Banjir di Jalan Keramat-Jalan Makam Martapura
DAMPAK tingginya intensitas hujan ditambah meluapnya air Sungai Martapura membuat sejumlah kawasan di Kabupaten Banjar, masih terendam.
TERUTAMA di beberapa ruas jalan seperti Jalan Keramat Tungkaran, Martapura Kota dan Jalan Makam Martapura Timur. Ruas jalan yang terdapat makam-makam ulama Banjar seperti Kubah KH Anang Sya’rani serta pondok pesantren.
Akibat ruas jalan itu terendam, beberapa pengendara motor tak bisa lagi berhindar. Mereka terpaksa menerobos, hingga tak jarang ada yang mengalami mogok.
“Saya baru tahu jalan pintas terdekat dari Sungai Sipai untuk ke Jalan Kertak Baru, Martapura Timur ini terendam banjir,” kata Syamsul, pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi banjir ini, Rabu (16/3/2022).
BACA : Sudah 4 Hari, Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Desa Bincau Muara Martapura
Warga Desa Pemakuan, Sungai Tabuk ini mengungkapkan, dirinya memang mendengar ada banjir di Martapura. Hanya dari informasi menyebutkan bahwa di kawasan Tunggul Irang, Martapura Kota yang terendam.
“Saya tidak kalau Jalan Keramat dan Jalan Makam yang menjadi perbatasan antara Kecamatan Martapura Kota dan Martapura Timur, ternyata juga terendam,” ucap Syamsul.
BACA JUGA : Banjir Banjar Hampir Merata, Martapura Kota dan Martapura Timur Paling Parah
Menurut dia, jika tahu informasi sebelum melintas ke jalan itu, lebih baik menempuh ke ruas Jalan A Yani yang terakses ke Jalan Gubernur Syarkawi.
Genangan air atau banjir pun pun menjadi hal yang menyenangkan bagi anak-anak. Khususnya di Desa Desa Tungkaran. Mereka pun menjadi banjir sebagai arena bermain. Padahal, biasanya lokasi itu menjadi tempat para pemancing ikan.(jejakrekam)