Saniyati Mengeluh Harga LPG 3 Kg Meroket Naik, Pedagang Sebut Stok di Pangkalan Kosong

KELANGKAAN gas LPG 3 kilogram kembali terjadi di pasaran. Hal ini dikarenakan pasokan dari agen yang tak kunjung datang ke pangkalan hingga berimbas terhadap harga jual di tingkat eceran.

“HAMPIR satu minggu ini langka. Harga gas melon itu pun di atas rata-rata. Dari Rp 24 Ribu hingga Rp 30 Ribu per tabung,” ucap Amat salah satu pedagang eceran di kawasan Teluk Tiram Banjarmasin kepada jejakrekam.com, Kamis (18/1/2024).

Amat pun tak menampik jika ia membeli tak dipangkalan. Oleh karena itu harga yang dijual juga melebihi harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah. “Barangnya tidak banyak.  Saya juga harus mencari atau beli dengan penjual lain,” bebernya.

BACA : LPG 3 Kilogram Langka, Harga Merangkak Naik

Saniyati, salah satu ibu rumah tangga di Kawasan Teluk Tiram Darat cukup terkejut dengan harga LPG 3 Kilogram yang cukup merogoh kantong. “Kalau harga eceran di bawah Rp 20 ribu. Kalau di eceran mencapai Rp 30 ribu per tabung,” keluhnya.

Saat menyambangi pangkalan, sebut Saniyati, mereka berdalih LPG 3 kilogram belum disuplai agen. Sehingga terjadi kekosongan stok. Untuk membeli LPG 3 kilogram di kelurahan lain, terkadang tidak dilayani. Sebab, kata dia setiap pembeli harus membawa kartu keluarga dan bon yang dibagikan kelurahan melalui RT dan harus terdaftar.

BACA JUGA : Harga LPG Subsidi 3 Kg Tetap, Pertamina Pastikan Penyesuaian Hanya Untuk LPG Non Subsidi

Madi, pedagang eceran lain menyebut sudah hampir dua pekan ini sudah terjadi kekosongan gas 3 kilogram di pasaran. “Dipangakalan barangnya tidak ada. Jadi harus membeli juga di tingkat pengecer dengan harga yang sudah mahal,” jelasnya.(jejakrekam)