Bangun Jembatan Sei Bilu-Sei Jingah Butuh Dana Rp 95 Miliar, Dinas PUPR Banjarmasin Lobi Pemprov Kalsel

2

MODEL jembatan gantung ala Jembatan Antasan Bromo akan diterapkan pada rencana pembangunan Jembatan Sungai (Sei) Bilu terkoneksi ke Sungai Jingah membentang di atas Sungai Martapura pada 2024.

SAAT ini, desain rancang bangun atau detail engineering design (DED) serta studi kelayakan Jembatan Sei Jingah telah rampung digarap konsultan perencana; PT Winaya Konteks Kharisma Banjarmasin dengan nilai kontrak Rp 511 juta lebih dari pagu anggaran Rp 550 juta bersumber dari APBD Perubahan 2022 dari pos Dinas PUPR Kota Banjarmasin.

Dengan bentang panjang mencapai 90 meter, Jembatan Sei Bilu-Sei Jingah ini ditaksir akan menelan dana Rp 95 miliar untuk pekerjaan konstruksi fisik jembatan. Sementara, dana pembebasan lahan dibutuhkan  Rp 35 miliar untuk area oprit jembatan di kedua belah sisi, baik di Sungai Jingah, Banjarmasin Utara maupun Kampung Melayu-Sungai Bilu, Banjarmasin Tengah dan Timur.

BACA : Realisasikan Bangun Jembatan Sungai Jingah, Pemkot Banjarmasin-Pemprov Kalsel Disarankan Sharing Dana

Data ini terungkap dalam ekspose DED jembatan gantung Sei Bilu-Sei Jingah di Komisi III DPRD Kota Banjarmasin pada akhir Maret 2023 lalu.

Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Hilyah Aulia mengungkapkan rencana pembangunan Jembatan Sei Bilu-Sei Jingah itu akan dilaksanakan pada 2024 hingga 2025 dalam skema tahun jamak (multiyear).

Sementara itu, Ketua RT 06 Kelurahan Melayu Isnawati mengakui ada 92 rumah terdampak pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan Sei Bilu-Sei Jingah di wilayahnya.

BACA JUGA: Dibanding Rencana Jembatan Pramuka-Sungai Gampa, Rosehan : Jembatan Sungai Jingah Lebih Prioritas!

“Belum lama tadi atau sekitar 6 bulan lalu, memang ada pihak konsultan perencana yang memperlihatkan gambar dan denah lokasi penbebasan lahan untuk pembangunan jembatan itu kepada kami. Ya, modelnya hampir sama dengan Jembatan Antasan Bromo dengan rancangan melingkar seperti jembatan layang,” ucap Isnawati kepada jejakrekam.com, Rabu (13/9/2023).

Dari keterangan konsultan, Isnawati mengatakan ada 92 rumah warga di RT 06 Kelurahan Melayu yang akan dibebaskan. Di luar itu, ada beberapa rumah yang akan dibebaskan masuk wilayah Kelurahan Sungai Bilu.

BACA JUGA Tahun 2023, Model Jembatan Gantung Penghubung Sei Jingah-Sei Bilu Segera Dibangun

“Lokasi lahan yang akan dibebaskan berjarak sekira 500 meter dari Jalan Simpang atau Intake Sungai Bilu dan lokasinya tidak jauh dari Soto Terapung Kampung Biru,” kata Isnawati.

Denah rumah warga di Kampung Biru Kampung Melayu yang akan terdampak rencana pembangunan Jembatan Sei Bilu-Sei Jingah. (Foto Istimewa untuk JR)

—————

BACA JUGA : Bergaya Roller Coaster, Turunan Jembatan Bromo Terlalu Curam Picu Kecelakaan Pengguna

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya mengakui untuk proses pembebasan lahan terkait rencana pembangunan Jembatan Sei Bilu-Sei Jingah masih dikoordinasikan dengan dinas teknis, yakni Dinas PUPR Kota Banjarmasin.

Mengingat dana pembangunan jembatan gantung yang cukup besar tersedot, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Suri Sudarmadiyah mengakui pihaknya tengah melobi agar Pemprov Kalsel bisa menggelontorkan anggaran dalam skema dana sharing.

BACA JUGA : Kena Kebijakan Ikat Pinggang, Fajar Desira Akui Rancang Jembatan Sungai Jingah

“Makanya, rencana pembangunan Jembatan Sei Bilu-Sei Jingah ini kami usulkan ke Pemprov Kalsel melalui Dinas PUPR. Hingga kini belum dapat informasi kelanjutannya,” ucap Yayah, sapaan akrab Suri Sudamardiyah.

Sebelumnya, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Dedy Hamdani memastikan dengan terbangunnya Jembatan Sei Bilu-Sei Jingah akan mengurai kemacetan di kawasan itu.

“Terutama bagi warga Sei Jingah tidak perlu lagi memutar jauh ke Jalan Masjid Jami atau ke Jalan Sultan Adam, tapi bisa terakses ke jembatan. Untuk pendataan lahan masih dihitung oleh tim appraisal,” kata Deddy.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/09/13/bangun-jembatan-sei-bilu-sei-jingah-butuh-dana-rp-95-miliar-dinas-pupr-banjarmasin-lobi-pemprov-kalsel/
Penulis Asyikin
Editor Ipik Gandamana
2 Komentar
  1. M.Ridha A berkata

    Mengapa harus dibuat jembatan gantung seperti antasan Bromo, itu berarti hanya bisa dilewati kendaraan roda dua aja

  2. M.Ridha A berkata

    Mengapa harus dibikin jembatan gantung seperti antasan Bromo itu berarti hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua aja, artinya masih tetap ada kemacetan dan mobil akan tetap lewat mesjid Jami ( bukan mengurai kemacetan namanya)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.