LAPANGAN Sepakbola Kayutangi kembali dibenahi Pemprov Kalimantan Selatan. Digelontorkan dana berpagu Rp 1 miliar, proyek pembangunan tribun penonton pun digarap kontraktor pelaksana.
LAPANGAN Sepakbola Kayutangi di Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi, Banjarmasin ini merupakan aset Pemprov Kalimantan Selatan dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel.
Dalam APBD tahun anggaran 2022 ini, Dispora Provinsi Kalsel mengucurkan dana segede Rp 1 miliar dengan harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 998.400.146.
Proyek rehab Lapangan Sepakbola Kayutangi ini dilelang pada 20 April 2022, hingga dimenangkan kontraktor pelaksana CV Citra Maida Dita Banjarmasin dengan harga kontrak Rp 825.223.512,83.
Kepala Dispora Provinsi Kalsel, Hermansyah mengakui usai pembenahan fasilitas rumput lapangan dan jaringan drainase, proyek rehabilitas lapangan sepakbola Kayutangi dilanjutkan dengan pembangunan tribun penonton.
BACA : Perlu Alternatif Stadion 17 Mei, Pengembangan Lapangan Kayutangi Bisa Jadi Pilihan
“Saat ini, proyek pembangunan tribun penonton terus digenjot oleh kontraktor pelaksana. Kami target akhir tahun 2022 ini, proyek ini selesai, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat,” ucap Hermansyah kepada jejakrekam.com, Minggu (13/11/2022).
Menurut dia, dengan dibangunnya tribun penonton, maka laga-laga sepakbola atau even lainnya bisa digeber di Lapangan Sepakbola Kayutangi.
BACA JUGA : Benahi Lapangan Kayutangi, Pemprov Kalsel Gelontorkan Dana Rp 1,6 Miliar
“Dengan adanya tribun penonton itu, tentu para penonton bisa lebih nyaman dan aman untuk menyaksikan pertandingan. Apalagi, lapangan sepakbola sudah berstandar nasional, sehingga bisa menggelar pertandingan sepakbola seperti Liga 3 Zona Kalimantan Selatan,” tutur Hermansyah.
Menurut dia, selama ini sebelum ada tribun penonton, banyak pertandingan sepakbola membuat para penonton menyebar di pojok atau samping lapangan.
BACA JUGA : Lapangan Kayutangi Dibuka, Klub-Klub Amatir Sepakbola Mulai Latihan Rutin
“Jadi, dengan adanya tribun penonton di lapangan sepakbola Kayutangi, keberadaan para penonton tidak lagi menganggu para pemain sepakbola,” ucap mantan pejabat Pemkot Banjarmasin ini.
Sementara itu, Manager PS Peseban Banjarmasin, Aliansyah mengakui lapangan sepakbola Kayutangi menjadi venue alternatif yang bisa dipakai sejumlah klub amatir maupun profesional, termasuk PS Peseban.
BACA JUGA : Akses Jalan Tak Beraspal, Lapangan Sepakbola HKSN Tampak Memprihatinkan
“Sayangnya, lapangan sepakbola Kayutangi ini kalau saat hujan turun, tidak dipakai karena pengelola khawatir rerumputan bisa rusak. Selama ini, Peseban juga hanya bisa menggunakan beberapa lokasi sebagai markas Peseban seperti Lapangan Sepakbola Green Yakin,” tutur anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi PKS ini.
Aliansyah berharap Pemkot Banjarmasin juga bisa membenahi Lapangan Sepakbola HKSN, sehingga bisa menjadi markas bagi Peseban Banjarmasin. Termasuk, menjamu lawan dalam Liga Indonesia 3 Zona Kalsel serta even-even lainnya.(jejakrekam)