Tertimbun Longsor, Pendulangan Intan Pumpung Kembali Meminta Korban

0

PENDULANGAN intan di Pumpung, Cempaka, Banjarbaru kembali lagi menelan korban jiwa. Supian Hadi (36 tahun) seorang pemuda yang sedang bekerja dilobang lokasi pendulangan intan terkubur, akibat tertimpa tanah longsor.

SONTAK membuat warga Desa Pumpung dan sekitarnya dibuat geger. Peristiwa tragis untuk kesekian kalinya, warganya yang bekerja sebagai pendulang intan tradisional harus meregang nyawa akibat tertimbun longsor.

Menurut Izar, pada Selasa (23/7/2019), sekitar pukul 11.00 Wita korban (Supian Hadi) bersama rekannya Ruhadi (35 tahun), dan Dani (35 tahun) mulai melakukan penambangan intan di Pumpung Cempaka.

BACA : Berisiko Tinggi, Penambang Intan di Pumpung akan Dialihkan Jadi Peternak Itik

Izar (40 tahun), warga Desa Pumpung Cempaka yang berdekatan dengan lokasi pendulangan mengatakan, peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 14.30 Wita. Sebelumnya, ia melihat korban bersama rekannya Ruhadi dan Dani mulai mendulang dilokasi kejadian sekitar pukul 11.00 Wita. Ketiga pendulang intan tersebut merupakan warga Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru.

“Peristiwa tanah longsor dan menimbun korban sekitar pukul 14.30 Wita. Supian Hadi yang sempat terkubur tanah longsor dan sempat diangkat temannya untuk dibawa ke Puskesmas Cempaka. Tapi, sebelum sampai ke puskesmas, korban telah meninggal dunia,” ucap Izar kepada awak media di Banjarbaru, Selasa (23/7/2019).

BACA JUGA : Donasi Korban Longsor Pumpung, Seniman Banjarbaru Helat Pentas Seni

Pria paruh baya ini mengungkapkan, karena sudah meninggal dunia, maka korban selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka. “Karena sudah meninggal dunia, korban batal diantar warga ke Puskesmas Cempaka. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Jalan Transpol, Ujung Murung, Kelurahan Sungai Tiung untuk dimakamkan,” tandasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Humas Polres Banjarbaru AKP Siti Rohayati ketika dihubungi jejakrekam.com  menyatakan, pihaknya masih menunggu informasi dan konfirmasi dari lapangan.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.